Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Donor Darah Ke-115, BCA dan PPATK Kumpulkan 400 Lebih Kantong Darah untuk Bantu Masyarakat

Kompas.com - 06/06/2024, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Konsistensi Bakti BCA menyelenggarakan kegiatan donor darah membawa perseroan meraih rekor MURI sebagai “Bank Swasta Nasional Pertama yang Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah ke-100” pada tahun 2017.

Selain melalui kegiatan donor darah, Bakti BCA berupaya senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai aktivitas terkait kesehatan.

Beberapa program Bakti BCA di bidang kesehatan yakni pemeriksaan kesehatan gratis meliputi skrining hipertensi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan asam urat; serta bakti sosial operasi katarak yang rutin digelar sejak 2001 dan telah memberi manfaat kepada 8.329 pasien di berbagai daerah.

Sebagai informasi, BCA melalui Bakti BCA berupaya memberdayakan individu agar dapat menjalani hidup lebih sehat dengan memberikan akses kesehatan bagi warga kurang mampu.

Pada 2023 lalu, BCA telah mengadakan beberapa program di bawah pilar Bakti Kesehatan, beberapa di antaranya yakni "Bakti Sehat untuk Balita" dan "Edukasi Pencegahan Stunting kepada Remaja" untuk mendukung target pemerintah mengurangi stunting.

BCA juga bekerja sama dengan BKKBN dan mitra lainnya dalam program PASTI untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan edukasi pencegahan stunting dan gizi sehat.

“Kami berupaya dapat terus menjaga komitmen dan konsistensi perusahaan melakukan kegiatan donor darah serta kontribusi lain untuk masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi aktivitas yang dapat memupuk kesadaran sosial bagi insan BCA dan juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” tutup Jahja.

Selain Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, kegiatan donor darah kali ini juga dihadiri oleh Direktur BCA Haryanto Budiman, dan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.

Baca juga: Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Sedangkan dari PPATK turut hadir Deputi Bidang Strategi dan Kerja sama PPATK Tuti Wahyuningsih, Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK Fithriadi, serta Ketua Gerakan Nasional 22 Tahun Anti-Pencucian Uang dan Pelaporan dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Kamanto Pujiono.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau