Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Dalam lima tahun terakhir, tren percakapan publik terkait peluang green jobs atau pekerjaan hijau semakin meningkat, terutama di platform digital.

Hal tersebut mengindikasikan ada banyak orang yang ingin lebih banyak tahu mengenai green jobs.

Manajer Kebijakan dan Advokasi Koaksi Indonesia A Azis Kurniawan mengatakan, kata kunci green jobs juga muncul dala dokumen strategis visi misi calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Tak Hanya Ramah Lingkungan, Ini 3 Indikator Pekerjaan Jadi Green Jobs

“Dan dalam debat calon wakil presiden bulan Februari 2024 lalu,” kata Azis dalam diskusi bersama organisasi masyarakat sipil terkait peta jalan green jobs yang diselenggarakan Koaksi Indonesia, Rabu (5/6/2024), dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Oleh karena itu, Azis menilai organisasi masyarakat sipil perlu berperan aktif agar pemahaman soal green jobs dapat menjangkau berbagai kelompok masyarakat.

Direktur Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nur Hygiawati Rahayu menyampaikan, peta jalan green jobs dibutuhkan menjadi acuan semua pihak.

Peta jalan green jobs dapat mendorong kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang mendukung rencana ekonomi hijau yang berkelanjutan sebagai salah satu strategi pemerintah Indonesia untuk transformasi ekonomi.

Baca juga: Bukan Cuma Energi Terbarukan, Green Jobs Cakup Semua Sektor

Nur menyampaikan, peta jalan tersebut memasukkan rancangan Rencana Aksi Nasional (RAN) pengembangan SDM dalam konteks green jobs yang berisi daftar kegiatan dukungan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Dia menambahkan, Bappenas juga menindaklanjuti peta jalan dengan memasukkan green jobs ke dalam rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Nur berucap, Bappenas mendefinisikan green jobs sebagai pekerjaan yang berkontribusi untuk melestarikan atau memulihkan lingkungan dan mempromosikan pekerjaan yang layak.

“Definisi ini dielaborasi dengan dua pendekatan, yaitu dari sisi pekerja dan sisi perusahaan,” tutur Nur.

Baca juga: Perkuat Green Jobs di Perdesaan, Koperasi Hijau Perlu Payung Hukum

Dari sisi pekerja, green jobs memiliki tugas-tugas khusus dan membutuhkan keterampilan khusus.

Sementara dari sisi perusahaan, green jobs menerapkan proses ramah lingkungan dan menghasilkan keluaran berupa produk atau jasa ramah lingkungan.

Di sisi lain, Footprint Leader WWF Indonesia Tri Agung Rooswiadji menuturkan, green jobs dapat menjadi peluang mencapai Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan bonus demografi.

Dia menuturkan, WWF Indonesia siap berkolaborasi dalam pengembangan model-model green jobs di berbagai lanskap dan seascapes, termasuk urban.

Baca juga: Sambut Green Jobs, Ini 5 Lapangan Kerja dari Energi Terbarukan

Ketua Tim Kerja Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Luthfi Ilham Ramadhani menekankan, arah ekonomi Indonesia yang bergerak ke ekonomi hijau akan berdampak pada peningkatan pekerjaan ramah lingkungan.

Luthfi menerangkan, untuk menyongsong era green jobs Kemendikbudristek meningkatkan jumlah program keahlian di bidang pekerjaan hijau dengan mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada keterampilan hijau.

Langkah tersebut termasuk menyiapkan tenaga pengajar yang kompeten dan penyediaan sarana prasarana pembelajaran di lembaga pendidikan.

Luthfi juga menekankan perlunya kolaborasi pentahelix yang melibatkan seluruh sektor untuk mengembangkan ekosistem pendukung bagi green jobs mulai dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, hingga media massa.

Baca juga: Daftar Skill dan Jurusan yang Dibutuhkan Green Jobs Teknik

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau