Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Laut yang Efektif Butuh Pendekatan Kesetaraan Gender

Kompas.com - 10/06/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Coral Triangle Center (CTC) Rili Djohani mengatakan, diperlukan pendekatan yang inklusif dan mengedepankan kesetaraan gender untuk menghadirkan konservasi laut yang berjalan dengan efektif.

"Agar konservasi laut berjalan efektif, kita harus bersifat inklusif dalam pendekatan kita dan memberdayakan baik perempuan maupun laki-laki," kata Rili sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (8/6/2024).

Sehingga, kata Rili, mereka dapat berpartisipasi sepenuhnya dalam pengelolaan sumber daya laut.

Baca juga: Indonesia-Norwegia Kerja Sama Kehutanan, Tingkatkan Sarana Konservasi

Hal tersebut pun dia sampaikan sejalan dengan peringatan Hari Laut Sedunia pada 8 Juni dan Hari Segitiga Terumbu Karang Dunia pada 9 Juni.

Dalam memperingati Hari Laut Sedunia dan Hari Terumbu Segitiga Karang Dunia, CTC dan Photovoices International (PVI) juga berkolaborasi menggelar kegiatan webinar bertajuk “Tradisi Sasi dan Peran Perempuan Banda Mengelola Sumber Daya Laut” pada Jumat (7/6/2024).

Webinar tersebut sekaligus menyoroti hasil studi gender dan kultural yang dilakukan CTC dan PVI dalam mengelola sumber daya kelautan di Kepulauan Banda, Maluku.

Kajian CTC-PVI itu dilakukan di tiga desa, yakni di Lonthoir, Run, dan Ay dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan diskusi kelompok terpumpun.

Baca juga: Kebun Raya Jadi Benteng Terakhir Konservasi Ex-Situ Flora Nusantara

Kajian tersebut melibatkan 51 orang peserta yang terdiri atas 26 perempuan dan 25 laki-laki. Mereka merupakan perwakilan dari pemerintah desa, organisasi adat, komunitas remaja, nelayan, pendidikan, dan kelompok perempuan.

Menurut Senior Program Manager CTC Dr Hesti Widodo, pihaknya bersama PVU mendiseminasikan hasil kajian itu untuk menjelaskan pengaruh pandangan tradisional terhadap perbedaan peran laki-laki dan perempuan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Selain itu upaya yang dapat ditempuh dalam meningkatkan partisipasi dan keterlibatan perempuan pada praktik sasi.

Hasil kajian memperlihatkan ada perbedaan persepsi tentang peranan laki-laki dan perempuan dalam melakukan kegiatan mata pencaharian.

Baca juga: BIRU, Hub Konservasi Keanekaragaman Hayati Resmi Meluncur di Bali

Misalnya di Lonthoir, laki-laki beranggapan kegiatan pengumpulan kenari adalah kegiatan perempuan. Sementara perempuan beranggapan hal itu adalah pekerjaan laki-laki maupun perempuan.

Berikutnya, perempuan Lonthoir memandang pekerjaan laki-laki adalah menangkap gurita, sementara kaum laki-laki beranggapan itu adalah aktivitas dari kedua belah pihak.

Lalu, terkait dengan praktik sasi yang merupakan salah satu praktik untuk mengelola sumber daya alam berkelanjutan melalui aturan spesifik dan tidak tertulis, Senior Konsultan CTC Ria Fitriana mengatakan tradisi yang telah jamak ditemukan di wilayah Maluku dan Papua itu, masih terbilang baru di Banda.

Dengan demikian, masyarakat Banda masih berproses untuk mengadopsi sasi sebagai sistem pengelolaan sumber daya alam laut dan baru dideklarasikan oleh pemerintah desa setempat.

Baca juga: Konservasi Laut, Pupuk Kaltim Turunkan 6.882 Terumbu Karang Sejak 2011

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
RI Butuh Dana Rp 3.000 T untuk Bangun EBT, PLN Dorong Investasi Swasta
RI Butuh Dana Rp 3.000 T untuk Bangun EBT, PLN Dorong Investasi Swasta
BUMN
Hutan Miskin Pendanaan, Butuh Rp 3500 T per Tahun agar Tetap Kaya Manfaat
Hutan Miskin Pendanaan, Butuh Rp 3500 T per Tahun agar Tetap Kaya Manfaat
LSM/Figur
CEO Connect Digelar, Pertemukan Pemerintah-Swasta untuk Wujudkan Kemandirian Energi
CEO Connect Digelar, Pertemukan Pemerintah-Swasta untuk Wujudkan Kemandirian Energi
Swasta
Wujudkan Hak Dasar Anak, GNI dan Puskesmas Hadirkan Program Cek Kesehatan Gratis di SD Kelapa Gading
Wujudkan Hak Dasar Anak, GNI dan Puskesmas Hadirkan Program Cek Kesehatan Gratis di SD Kelapa Gading
LSM/Figur
Respon Purbaya, Pertamina Percepat Transformasi Perusahaan
Respon Purbaya, Pertamina Percepat Transformasi Perusahaan
Swasta
Konsentrasi CO2 Naik Tertinggi Sejak 1957, Krisis Iklim Kian Serius
Konsentrasi CO2 Naik Tertinggi Sejak 1957, Krisis Iklim Kian Serius
Pemerintah
Aturan Baru Korsel, Pesawat yang Lepas Landas dari Wilayahnya Harus Pakai Avtur Berkelanjutan
Aturan Baru Korsel, Pesawat yang Lepas Landas dari Wilayahnya Harus Pakai Avtur Berkelanjutan
Pemerintah
Indonesia Eximbank Bawa 14 Eksportir Binaan yang Berorientasi Keberlanjutan ke TEI 2025
Indonesia Eximbank Bawa 14 Eksportir Binaan yang Berorientasi Keberlanjutan ke TEI 2025
Pemerintah
B40 untuk Energi Bersih Pecahkan Rekor Dunia, Pertamina: Negara Hemat Rp 675 T
B40 untuk Energi Bersih Pecahkan Rekor Dunia, Pertamina: Negara Hemat Rp 675 T
BUMN
LEGO Group Hentikan Penggunaan Gas Alam untuk Pangkas Emisi GRK
LEGO Group Hentikan Penggunaan Gas Alam untuk Pangkas Emisi GRK
Swasta
Studi Ungkap Orang yang Pernah Kebanjiran Cenderung Sadar Krisis Iklim
Studi Ungkap Orang yang Pernah Kebanjiran Cenderung Sadar Krisis Iklim
Pemerintah
Kisah di Balik Cokelatin Signature, Berawal dari Hobi yang Jadi Ladang Cuan
Kisah di Balik Cokelatin Signature, Berawal dari Hobi yang Jadi Ladang Cuan
LSM/Figur
Dua Tahun Berjalan, Pasar Karbon Indonesia Belum Menunjukkan Geliat
Dua Tahun Berjalan, Pasar Karbon Indonesia Belum Menunjukkan Geliat
LSM/Figur
Belantara Foundation Ajak Anak Muda Cermati Biodiversitas Sekitar
Belantara Foundation Ajak Anak Muda Cermati Biodiversitas Sekitar
LSM/Figur
DBS Foundation Gelontorkan Rp 96 M untuk Perempuan dan Anak Muda Rentan
DBS Foundation Gelontorkan Rp 96 M untuk Perempuan dan Anak Muda Rentan
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau