Di bidang kesehatan, komitmennya semakin meningkat, terutama sejak pandemi COVID-19. Namun, tantangan masih ada.
G7 belum mengusulkan batas waktu yang jelas untuk menghapuskan subsidi bahan bakar fosil yang mendorong konsumsi yang boros, dan ketahanan pangan masih terfokus pada konteks kemanusiaan.
Selain itu, komitmen harus konkrit dan terukur untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas.
G7 telah memainkan dan akan terus memainkan peran penting dalam membentuk agenda global dan membina kerja sama internasional.
Kemajuan yang dicapai sejauh ini menggarisbawahi potensi kelompok ini untuk mendorong perubahan yang berarti.
Ke depan, G7 mempunyai posisi yang baik untuk mengatasi tantangan-tantangan baru dan memanfaatkan pengaruh kolektifnya untuk menciptakan peluang positif demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.
Dengan komitmen dan akuntabilitas yang berkelanjutan, G7 dapat memimpin pembangunan global dan memastikan bahwa inisiatif mereka bermanfaat bagi semua pihak.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya