Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan Pembuatan Tas Rajut Terus Berlanjut, Bantu Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Kompas.com - 21/06/2024, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Esta Dana Ventura terus berupaya agar para debiturnya dapat memiliki keterampilan dan sumber pendapatan baru.

Untuk itu, perseroan kembali melanjutkan Program Keterampilan Debitur dengan memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan tas rajut.

Direktur Bisnis Esta Dana Ventura Fahmi Ready menjelaskan, kegiatan yang telah dirasakan manfaatnya oleh 179 debitur tersebut selain memberikan manfaat ekonomi lebih luas kepada, juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca juga: Dukung UMKM dan BUMDes Desa Bunta, PT GNI dan PT SEI Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Para debitur merupakan perempuan pengusaha ultra mikro yang mayoritas ibu rumah tangga.

Mereka menjalani usaha rumahan dengan tujuan membantu mendapatkan penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Program edukasi dan pelatihan kembali diberikan kepada para debitur agar mereka dapat memiliki keterampilan dan keahlian baru.

"Sehingga nantinya selain memiliki sumber penghasilan dari usaha yang dimiliki saat ini, mereka juga mampu mendapatkan penghasilan tambahan dari produksi maupun penjualan tas rajut,” papar Fahmi dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Pemuda dan UMKM di Bali Dilibatkan dalam WWF ke-10

Melalui pemberian keterampilan itu, perseroan berkomitmen untuk selalu melakukan pemberdayaan yang berkelanjutan kepada seluruh debitur, khususnya di segmen pelaku usaha ultra mikro.

Dengan begitu, percepatan pencapaian kesejahteraan ekonomi dapat segera dicapai melalui pengembangan kapasitas dan kemandirian ekonomi.

Setelah mendapat pelatihan keterampilan, nantinya para debitur juga akan diberikan pelatihan digitalisasi pemasaran dan penjualan.

"Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang selalu berkembang ini, kami berharap para debitur dapat menjadi pelaku usaha yang selalu produktif, kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Kami juga akan memberikan insentif kepada para Debitur atas hasil kerajinan yang sudah dibuatnya,” tutup Fahmi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau