Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lab Penyimpanan Darah Tali Pusat Cordlife Persada Penuhi Standar Internasional

Kompas.com - 22/06/2024, 07:34 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laboratorium penyimpanan darah tali pusat PT Cordlife Persada dinilai secara konsisten telah memenuhi standar internasional.

Selama tiga kali berturut-turut, PT Cordlife Persada mendapatkan akreditasi dari Associaton for the Advancement of Blood & Biotherapies (AABB).

"Sampai saat ini, PT Cordlife Persada merupakan satu-satunya laboratorium penyimpanan darah tali pusat di Indonesia yang memiliki akreditasi AABB," ujar Country Director PT Cordlife Persada, Retno Suprihatin, dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024). 

Baca juga: Kesehatan Anak Jadi Cerminan Pembangunan Kesehatan Nasional

AABB merupakan organisasi non-profit yang melakukan audit operasional terhadap bank penyimpanan darah tali pusat hampir di seluruh dunia, dan merupakan standar sertifikasi tertinggi di industri bank darah.

Retno mengatakan pihaknya merupakan perusahaan yang menyimpan umbilical cord blood stem cells (sel punca darah tali pusat) dan sudah beroperasi selama 21 tahun di Indonesia.

"Penyimpanan darah tali pusat ini penting bagi kesehatan individu di masa depan, di mana sel punca (stem cell) sendiri merupakan sel hidup yang digunakan untuk tranplantasi," terang Retno. 

Ia menjelaskan, lebih dari 80 penyakit berat, seperti leukemia, talasemia, dan multiple myeloma dapat diobati dengan sel punca. Selain itu, lebih dari 60.000 transplantasi telah dilakukan di seluruh dunia menggunakan sel punca yang berasal dari darah tali pusat. 

Tentang sel punca

Sebagai informasi, sel punca dapat disimpan tanpa batas waktu jika penyimpanan dilakukan dengan benar, dan dapat digunakan kapanpun dibutuhkan.

Sel punca adalah jenis sel khusus yang memiliki dua sifat penting, yaitu mampu memperbanyak dan memperbarui diri; dan mampu berkembang menjadi sel dewasa yang melakukan hal berbeda (sesuai yang dibutuhkan). 

Baca juga: Pasok Alat Kesehatan, Siemens Healthineers Gandeng Hermina Hospital

Khususnya di dalam darah tali pusat, mengandung sel punca pembentuk darah yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Kelebihan sel punca darah tali pusat dibandingkan dengan yang lainnya adalah karena darah tali pusat memiliki sel punca paling muda dibandingkan dengan sumber sel punca lain seperti sumsum tulang dan darah tepi.

"Karena diambil dari bayi yang baru lahir, sel punca dari tali pusat memiliki kualitas yang baik dan paling baru. Jika diambil dari orang dewasa, kualitanya mengikuti usia dan gaya hidup orang tersebut," jelas Retno.

Lab penyimpanan di Cordlife

Sementara itu, Lab Manager PT Cordlife Persada Dwi Astuti Handayani mengatakan, dalam melakukan pemrosesan, pihaknya selalu menjaga agar semua langkah yang dilakukan sejalan dengan rekomendasi dari AABB dan Kementerian Kesehatan RI.

"Pemrosesan dilaksanakan di biosafety cabinet yang berada di dalam ruang steril. Dalam hal pemantauan suhu, kami menggunakan sistem monitoring ganda yang terdiri dari sistem peringatan otomatis serta pemeriksaan manual berkala yang dilakukan oleh tim laboratorium kami," papar Dwi.

Selama 3 kali berturut-turut, PT Cordlife Persada mendapatkan akreditasi dari Associaton for the Advancement of Blood & Biotherapies atau AABB. Sampai saat ini, PT Cordlife Persada merupakan satu-satunya laboratorium penyimpanan darah tali pusat di Indonesia yang memiliki akreditasi AABB.Dok. PT Cordlife Persada Selama 3 kali berturut-turut, PT Cordlife Persada mendapatkan akreditasi dari Associaton for the Advancement of Blood & Biotherapies atau AABB. Sampai saat ini, PT Cordlife Persada merupakan satu-satunya laboratorium penyimpanan darah tali pusat di Indonesia yang memiliki akreditasi AABB.

Cordlife menggunakan kantong penyimpanan terbuat dari bahan khusus yang telah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan dirancang untuk menahan suhu kriogenik pada suhu optimal di bawah -150°C.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

LSM/Figur
Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Pemerintah
Prancis Berencana Jadikan 'Spare Part' PLTN yang Ditutup jadi Alat Dapur, Amankah?

Prancis Berencana Jadikan "Spare Part" PLTN yang Ditutup jadi Alat Dapur, Amankah?

Pemerintah
Akibat Krisis Iklim, Risiko Tabrakan Hiu Paus dengan Kapal Semakin Tinggi

Akibat Krisis Iklim, Risiko Tabrakan Hiu Paus dengan Kapal Semakin Tinggi

Pemerintah
Koalisi Masyarakat Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Nelayan Kecil

Koalisi Masyarakat Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Nelayan Kecil

LSM/Figur
KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

Pemerintah
Ini Ikhtiar Pemprov Jakarta Tekan Emisi dari Transportasi

Ini Ikhtiar Pemprov Jakarta Tekan Emisi dari Transportasi

Pemerintah
Keanekaragaman Tanaman Pertanian Bisa Tingkatkan Penyerapan Karbon oleh Tanah

Keanekaragaman Tanaman Pertanian Bisa Tingkatkan Penyerapan Karbon oleh Tanah

Pemerintah
Mahasiswa UGM Olah Cangkang Kerang Jadi Semen, Lebih Ramah Lingkungan

Mahasiswa UGM Olah Cangkang Kerang Jadi Semen, Lebih Ramah Lingkungan

LSM/Figur
RI Perlu Terapkan Ekonomi Restoratif, Seimbangkan Pembangunan dan Lingkungan

RI Perlu Terapkan Ekonomi Restoratif, Seimbangkan Pembangunan dan Lingkungan

LSM/Figur
AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau