Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas Produk UMKM Samarinda, BCA Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal

Kompas.com - 22/06/2024, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan UKM RI, omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5 persen setelah memperoleh sertifikat halal.

Sejalan dengan itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia melalui penyelenggaraan Workshop Sertifikasi Halal UMKM 2024.

Acara yang berlangsung di Hotel Aston Samarinda pada Kamis (20/6/2024) ini diikuti oleh 131 pelaku UMKM.

Baca juga: Dukung UMKM dan BUMDes Desa Bunta, PT GNI dan PT SEI Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Sebelumnya, pelatihan yang sama telah diadakan di Makassar, Bali dan Jakarta Barat pada Mei lalu, dan akan terus berlanjut di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, perusahaan juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai hingga Rp 500 juta untuk pengusaha industri kue.

Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Samarinda Ade Bachtiar melalui kegiatan ini, perseroan tidak hanya memberikan akses langsung kepada UMKM di kota Samarinda untuk memahami proses sertifikasi halal dalam kategori self declare, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya standar halal dalam meningkatkan kualitas produk.

Dalam pelatihan tahun 2024 ini, perseroan memberikan dukungan berupa pembayaran biaya sertifikasi halal kepada pelaku UMKM.

Peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan beberapa penawaran menarik, seperti pembukaan rekening online, pembukaan kartu kredit online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, dan fasilitas pembiayaan usaha (KUR) serta produk konsumtif lainnya.

Sepanjang tahun 2023, perseroan juga telah melakukan workshop dan membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal bagi UMKM yang diikuti mayoritas oleh perempuan, tersebar di 10 kota/kabupaten di sembilan provinsi di seluruh Indonesia.

Upaya ini menempatkan BCA pada tahun 2023 di peringkat kedua nasional sebagai lembaga dengan kuota sertifikat halal terbanyak.

Baca juga: Ekspor Batik 17,5 Juta Dolar AS, UMKM Perlu Ekosistem Pasar Digital

Sebagai informasi, per Maret 2024, pembiayaan UMKM naik 12,1 persen YoY mencapai Rp 117,7 triliun.

Sementara itu, hingga Mei 2024, perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 382 miliar atau naik 57,6 persen YoY.

Perseroan menargetkan dapat menyalurkan KUR hingga Rp 800 miliar pada tahun ini, meningkat sekitar 11 persen dari tahun sebelumnya.

Persreoan yakin pelatihan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM di Samarinda dan seluruh Indonesia.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang sertifikasi halal, tetapi juga mendorong UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan menjangkau pasar yang lebih luas,” tutup Ade.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau