KUPANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan bantuan 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/7/2024).
Selain rumah, pemberian bantuan tanggungjawab sosial Pertamina yang berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat itu, 50 unit penerangan berbasis pembangkit listrik tenaga surya dan 20 unit sarana air bersih.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut, untuk progres pembangunan rumah tidak layak huni di 18 Provinsi sudah selesai di satu lokasi, dan masih dalam proses pengerjaan sebanyak 101 lokasi.
Progres pembangunan sarana air bersih di enam provinsi sudah selesai di 9 lokasi, dan masih dalam proses sebanyak 11 lokasi.
Kemudian, untuk penerangan berbasis PLTS berada di dua provinsi, seluruh infrastruktur masih dalam pengiriman ke Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca juga: 804 Keluarga Sudah Dapat Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu
Sehingga dengan bantuan ini dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat di masing-masing daerah.
Nicke mengatakan, bantuan ini menjadi salah satu komitmen Pertamina melalui program-program tersebut.
“Kami sangat senang sekali bisa bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat. Kita menyaksikan bagaimana pembangunan rumah layak huni dan penyediaan air bersih ini sudah ada dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami karena masyarakat sangat antusias. Karena air adalah sumber kehidupan, jadi bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari tapi kita sudah lihat ini digunakan untuk menanam jagung dan menanam bawang," ujar Nicke.
Komitmen Pertamina akan mendukung program-program seperti ini lebih banyak lagi.
"Mohon doanya semoga aktivitas bisnis Pertamina semakin lancar sehingga semakin banyak yang bisa kita berikan," kata Nicke.
“Ini merupakan kegiatan bersama dengan masyarakat dan kita sudah dapat dukungan dari Pertamina. Kita harap program ini bisa lanjut lagi ke depan," kata Maruli.
"Mudah-mudahan ini bisa didengar BUMN lain untuk sama-sama bukan hanya di NTT tapi semua daerah di Indonesia. Kita sudah buat hampir 400.000 air di sini dan sudah mulai ke arah rumah tidak layak huni, kemudian juga sudah mulai air untuk pertanian, sudah ada lampu solar cell juga untuk penerangan masyarakat. Semoga terus semakin baik,” tambahnya.
Baca juga: Sembilan Tahun, 220.706 Unit Rumah Subsidi Dapat Bantuan PSU
Salah satu penerima manfaat rumah tidak layak huni, Paul De Costa mengucapkan terimakasih kepada TNI AD dan Pertamina atas bantuan yang diberikan.
Dirinya berserta keluarga senang mendapat rumah baru.
“Terimakasih kepada Bapak Kasad dan Ibu Dirut Pertamina. Terimakasih banyak-banyak karena sudah lama kami di timur ini tidak pernah dapat bantuan, sekarang baru dapat rumah seperti ini, terima kasih,” kata Paul.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya