Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Suku Baduy Diajari Mengolah Hanjeli, Tanaman Kaya Nutrisi

Kompas.com - 14/08/2024, 06:55 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stunting merupakan suatu kondisi di mana tubuh menjadi pendek atau sangat pendek akibat kekurangan nutrisi akibat infeksi berulang yang terjadi selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Kondisi ini dapat menyebabkan hambatan pada perkembangan kognitif, motorik hingga gangguan metabolisme.

Berdasarkan laporan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tahun 2023, prevalensi balita stunting di Kabupaten Lebak, Banten, sebesar 3,69 persen.

Hal tersebut mendorong dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Berna Elya mengadakan program pengabdian masyarakat dalam rangka mengatasi kasus stunting di desa sekitar Kabupaten Lebak.

Baca juga: Rajawali Nusindo Pasok Telur dan Daging Ayam untuk Keluarga Risiko Stunting

Salah satu upaya adalah dengan menggelar program budidaya tanaman hanjeli serta pengolahannya sebagai upaya penanganan stunting.

Berna menjelaskan, hanjeli dipilih sebagai tanaman yang akan dibudidayakan oleh masyarakat suku baduy desa Bojong karena memiliki manfaat bagi kesehatan.

Di antaranya dapat membantu mencegah osteoporosis serta merupakan salah satu alternatif jenis makanan pokok.

Sebanyak 100 gram biji hanjeli diketahui memiliki kandungan karbohidrat (76,4 persen), kalsium yang tinggi (54,0 mg), protein (14,1 persen), bahkan kaya dengan kandungan lemak nabati (7,9 persen) dan lainnya.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa hanjeli merupakan tanaman yang kaya akan nutrisi," ujar Berna dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Punya Peran Strategis, Masjid dan Tokoh Agama Diajak Atasi Stunting

Pada saat praktik pembuatan kopi dari biji hanjeli, warga sangat antusias dan semangat dalam prosesnya.

Hal ini disebabkan oleh cita rasa kopi biji hanjeli yang disajikan, yang dinilai enak serta memiliki potensi untuk diproduksi dan dipasarkan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di masa depan.

Selain itu, olahan kopi dari hanjeli ini bebas dari kafein karena tidak mengandung kafein sehingga dapat dikonsumsi semua kalangan.

Setelah proses pemaparan materi dan praktek pembuatan kopi dari biji hanjeli, acara ditutup dengan skrining kesehatan 30 warga Baduy.

Cek kesehatan yang dilakukan ialah pengukuran tekanan darah dan konsultasi kesehatan bagi masyarakat oleh tim Fakultas Farmasi UI.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

LSM/Figur
Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Swasta
Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Swasta
Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Pemerintah
Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Swasta
Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Pemerintah
Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Swasta
Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

LSM/Figur
Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series 'Kami Memohon'

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series "Kami Memohon"

Swasta
Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Pemerintah
Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Pemerintah
Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Swasta
Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Pemerintah
Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau