Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Manusia Efektif Serap Tumpahan Minyak di Lingkungan

Kompas.com - 23/08/2024, 14:14 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber New Atlas

KOMPAS.com - Ada cara yang cukup aneh namun efektif untuk membersihkan tumpahan minyak. Apa itu?

Sebuah lembaga nirlaba dari San Fransisco, California, Matter of Trust, menemukan fakta bahwa bahwa tumpahan minyak dapat dibersihkan menggunakan sifat penyerap alami rambut manusia yang ditenun menjadi semacam tikar tebal.

Lembaga nirlaba yang didirikan oleh Lisa Gautier dan mitranya Patrice Gautier pada tahun 1998 tersebut memiliki misi mengatasi permasalahan lingkungan.

Mereka kemudian bertemu dengan Philip McCrory, seorang penata rambut dari Alabama yang memiliki ide menggunakan rambut untuk membersihkan tumpahan minyak.

Sebagai informasi jika satu liter minyak masuk ke pasokan air, minyak tersebut berpotensi mencemari hingga 3,8 juta liter air minum.

Baca juga: Pemerintah Susun Peta Jalan untuk Hilirisasi Minyak Jelantah

Kemampuan Unik Rambut

Seperti dikutip dari New Atlas, Kamis (22/8/2024) McCrory kemudian menguji teorinya di rumah dengan 2 kg rambut dari salon yang dimasukkan dalam stoking dan diletakkan di kolam renang di halaman belakangnya.

Ternyata, uji coba itu memperlihatkan bahwa rambut memiliki kemampuan unik untuk menyerap minyak.

Saat rambut bersentuhan dengan minyak, molekul minyak menempel pada permukaan rambut, membentuk lapisan yang kuat. Cukup dengan mencelupkannya saja sudah cukup.

Ide tersebut terbukti berhasil dalam skala besar ketika sebuah kapal tanker minyak kandas di Kepulauan Galapagos. Matter of Trust dapat membantu pembersihan dengan alas rambut itu.

Hanya butuh 500 gram rambut untuk membuat alas rambut berukuran 60x60x2,5cm yang dapat menyerap sekitar 5,6 liter minyak. Dan dengan banyaknya limbah rambut per hari, maka tidak akan kekurangan bahan untuk membuat alas ini.

Namun bukan hanya menggunakan rambut manusia saja. Tim tersebut juga memanfaatkan serat limbah lainnya seperti bulu domba, bulu hewan peliharaan, dan bahkan serat cucian dari pengering pakaian.

Baca juga: Butuh 3 Bulan Bersihkan Tumpahan Minyak Singapura

Matter of Trust sendiri mengembangkan mesin khusus untuk membuat alas persegi berukuran 60x60 cm.

Kini mereka telah berhasil membuat lebih dari 300.000 bom pembersih minyak dan lebih dari 40.000 alas rambut untuk proyek bencana besar, termasuk tumpahan minyak Deepwater Horizon di Teluk Meksiko pada tahun 2010.

Metode standar lain untuk membersihkan tumpahan minyak di laut atau darat adalah dengan boom polipropilena, namun, polipropilena adalah plastik yang tidak dapat terurai secara hayati yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

sumber https://newatlas.com/environment/human-hair-mat-clean-up-oil-spill/

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau