Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestari Summit 2024 Sukses Menginspirasi dan Memperkuat Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kompas.com - 28/08/2024, 15:35 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Diskusi itu menekankan pentingnya pekerjaan ramah lingkungan atau green jobs untuk meningkatkan ekonomi berkelanjutan.

Selain diskusi panel, Lestari Summit 2024 juga menyelenggarakan Lestari Awards sebagai ajang penghargaan untuk individu dan organisasi yang dinilai telah menunjukkan dedikasi serta inovasi dalam upaya perlindungan lingkungan.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif keberlanjutan terbaik dan kontribusi dari berbagai sektor.

Baca juga: Kolaborasi Pendidikan dan Industri, Kunci Hadapi Tantangan Green Jobs di Era Ekonomi Berkelanjutan

Chief Marketing Officer KG Media Dian Gemiano menjelaskan bahwa pemilihan pemenang dilakukan dengan sangat ketat oleh EY bersama asesor dari badan regulator, akademisi, dan praktisi keberlanjutan.

“Kami di KG Media hanya sebagai penyelenggara. Keputusan akhir pemenang sepenuhnya ada di tangan para asesor yang membawa keahliannya di bidang regulasi, akademisi, dan keberlanjutan,” jelas Gemi.

Sebagai informasi, kegiatan Lestari Award dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia.

Keduanya hadir untuk memberikan penghargaan piala Lestari Awards kepada penerima apresiasi dan pemenang.

KG Media selaku penyelenggara pun merasa terhormat atas partisipasi dari para menteri tersebut.

Berikut adalah daftar kategori dan pemenang dari Lestari Award 2024.

Penghargaan khusus

  • Penghargaan untuk Pemimpin Berkelanjutan dalam Dampak Sosial: Sunarso, CEO PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  • Penghargaan untuk Pemimpin Berkelanjutan Tahun Ini dalam Transisi Energi: Darmawan Prasodjo, CEO PT PLN (Persero).

Penghargaan untuk pemerintah daerah

  • Lingkungan dan Kesejahteraan Sosial Berkelanjutan: Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
  • Pengembangan Komunitas Berkelanjutan: Kabupaten Siak, Riau.
  • Kota dan Komunitas Berkelanjutan: Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penghargaan Industri

  • Manajemen Sampah: PLN Wastewise, PT PLN (Persero).
  • Konsumsi & Produksi Bertanggung Jawab: Astra Circular Economy Ecosystem, PT Astra International Tbk.
  • Energi Terbarukan: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Cirata 145, PT PLN Nusantara Power.
  • Efisiensi Energi: Sido Sustainergy Meningkatkan Efisiensi Energi untuk Operasi Pabrik Berkelanjutan, PT Sido Muncul Tbk.
  • Keragaman, Keadilan, & Inklusi: PT Unilever Indonesia Tbk.
  • Manajemen Talenta: Unleash People Potential, PT Telkomsel.
  • Hak Asasi Manusia & Standar Tenaga Kerja: Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia: Yayasan Operasional Bisnis Merdeka, PT Merdeka Copper Gold Tbk.
  • Ekosistem Berkelanjutan: Program Taman Kehati, PT Triputra Agro Persada Tbk.
  • Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik: Menciptakan Budaya Peduli, Kalla Group.
  • Rantai Pasokan Berkelanjutan: Kebijakan Pengadaan Hijau, PT Pertamina (Persero).
  • Kemitraan Inovatif: Biki Point: Titik Penyelamatan Makanan dari Awal hingga Akhir dalam Jam Pengemasan Buah dan Sayur, Biki.
  • Hubungan dengan Komunitas Lokal: Desa Sejahtera Astra, PT Astra International Tbk.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Ketenaga Kerjaan Ida Fauzia saat hadir di Lestari Award 2024.Dok. Lestari Summit 2024 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Ketenaga Kerjaan Ida Fauzia saat hadir di Lestari Award 2024.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, para pemenang diharapkan dapat terus memotivasi dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam perlindungan lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.

Sebagai informasi, KG Media berkolaborasi dengan mitra seperti BRI, Astra, PLN, dan Pertamina untuk mendukung kesuksesan Lestari Summit 2024. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai Lestari Summit 2024, silakan kunjungi laman https://lestari.kgmedia.id.

Baca juga: 3 Kepala Daerah Terima Penghargaan dari Lestari Awards 2024

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Pemerintah
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Pemerintah
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
LSM/Figur
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Swasta
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
LSM/Figur
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
Swasta
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
KG Media Kolaborasi dengan Unilever, Bikin Edukasi Lingkungan Lebih Atraktif
Swasta
Baru 370 dari 5000 Sekolah di Jakarta Tanamkan Pendidikan Lingkungan
Baru 370 dari 5000 Sekolah di Jakarta Tanamkan Pendidikan Lingkungan
Swasta
36 Atraktor Dipasang di Belitung Timur, Bantu Nelayan Dapat Cumi
36 Atraktor Dipasang di Belitung Timur, Bantu Nelayan Dapat Cumi
Swasta
KLH Akan Cabut Izin Lingkungan 9 Usaha Pemicu Longsor di Puncak
KLH Akan Cabut Izin Lingkungan 9 Usaha Pemicu Longsor di Puncak
Pemerintah
Banjir Masih Akan Hantui Indonesia, Lemahnya Monsun Australia Faktor Cuacanya
Banjir Masih Akan Hantui Indonesia, Lemahnya Monsun Australia Faktor Cuacanya
Pemerintah
KLH: Perusahaan Harus Ikut PROPER, Banyak yang Belum Patuh
KLH: Perusahaan Harus Ikut PROPER, Banyak yang Belum Patuh
Pemerintah
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
LSM/Figur
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
Pemerintah
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau