Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2024, 20:45 WIB
Sri Noviyanti,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga kepala daerah menerima apresiasi sebagai sustainable region dari ajang Lestari Award 2024, Rabu (21/8/2024). Mereka adalah Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi, Bupati Siak Alfedri, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Sebagai informasi, Lestari Awards 2024 merupakan malam penghargaan yang digelar KG Media sebagai bagian dari komitmen untuk menjalankan nilai-nilai sustainability.

Ketiga daerah tersebut mendapat apresiasi karena dinilai sudah menjalankan prinsip keberlanjutan dengan baik.

Adapun Kabupaten HST mendapat apresiasi dengan kategori Lingkungan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Sosial. Smeentara itu, Kabupaten Siak mendapatkan apresiasi kategori Pembangunan Masyarakat yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Baca juga: Lestari Awards 2024: Perusahaan Melibatkan Pekerja untuk Peduli Lingkungan dan Energi Terbarukan

Terakhir, Kota Samarinda meraih penghargaan kategori Kota dan Komunitas Berkelanjutan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten HST mencatatkan bahwa kabupaten yang satu ini berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,61 persen, menurunkan tingkat pengangguran sebesar 2,68 persen, meningkatkan 4,58 persen pertumbuhan ekonomi, meningkatkan 6,86 persen pendapatan per kapita, dan menurunkan 1,31 persen indeks ketimpangan pendapatan.

Sejumlah raihan itu bisa didapatkan lewat upaya dan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten HST.

Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi ditemui usai menerima penghargaan dari Lestari Awards 2024, Rabu (21/8/2024).Dok KG Media Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi ditemui usai menerima penghargaan dari Lestari Awards 2024, Rabu (21/8/2024).

“Alhamdulillah, penghargaan ini memicu semangat Kabupaten HST untuk menjalankan komitmen dalam upaya pembangunan keberlanjutan. Penghargaan ini bagi kami merupakan acknowledgment bahwa apa yang kami (Pemkab HST) lakukan untuk menyelamatkan dan mempersiapkan lingkungan yang sustainable sudah tepat,” ujar Aulia ditemui usai menerima penghargaan di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu.

Sementara itu, Alfedri yang juga ditemui usai menerima penghargaan mengaku bersyukur.

Baca juga: Terima Penghargaan Lestari Awards 2024, Bupati Siak: Hasil dari Pembangunan Berkelanjutan
“Kami mengapresiasi KG Media sebagai penyelenggara. Di Siak, sejumlah program terkait sustainability memang digalakkan. Salah satunya, inovasi untuk mengatasi persoalan krisis sampah. Yang kami lakukan adalah upaya untuk membuat Kabupaten Siak makin hijau, memiliki kualitas air dan udara yang baik,” ujar Alfedri.

Jajaran Pemkab Siak ditemui usai menerima penghargaan dari Lestari Awards 2024, Rbau (21/8/2024).Dok KG Media Jajaran Pemkab Siak ditemui usai menerima penghargaan dari Lestari Awards 2024, Rbau (21/8/2024).

Untuk mewujudkan program sustainability, Alfedri mengaku bahwa pihaknya telah membuat sistem menyeluruh.

“Makanya, kami buat Peraturan Daerah (Perda) untuk pengelolaan lingkungan yang bisa diaplikasikan untuk 30 tahun ke depan. Ini bisa jadi guidance. Semoga kami bisa mewujudkan masyarakat sejahtera berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Untuk diketahui, lewat program keberlanjutan, Pemkab Siak berhasil mengurang penggunaan plastik hingga 30 persen terhitung sejak 2021 hingga 2023. Dampak positif lainnya dari program keberlanjutan adalah berhasil menurunkan luas lahan terbakar sebesar 40 persen antara 2021 dan 2023 dan menurunkan tingkat pengangguran dari 6 persen menjadi 4,5 persen.

Wali Kota Samarinda Andi Harun ditemui usai menerima penghargaan dari Lestari Awards 2024, Rabu (21/8/2024).Dok KG Media Wali Kota Samarinda Andi Harun ditemui usai menerima penghargaan dari Lestari Awards 2024, Rabu (21/8/2024).

Äpresiasi yang sama disampaikan oleh Andi Harun.

“Penghargaan ini bagi kami adalah bentuk pengakuan atas program-program yang kami jalankan terkait sustainability. Agenda keberlanjutan tentunya kami harapkan menjadi agenda bersama di seluruh wilayah Indonesia. Pada akhirnya, menjalankannya mestinya jadi prioritasuntuk melindungi keselamatan warga Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Daftar Pemenang Lestari Awards 2024

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Samarinda menjalankan program keberlanjutan lewat penanggulangan dan pengendalian banjir, penataan kota, dan pembangunan perekonomian.
Pada 2020, kekumuhan di Kota Samarinda dinyatakan menurun 70 persen dari total 539,18 hektare (ha).

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau