Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNGGP dan Sukarelawan Basecamp Sauyunan Turunkan 1 Ton Sampah dari Gunung

Kompas.com - 01/10/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) bersama kelompok sukarelawan Basecamp Sauyunan menurunkan 1 ton sampah dari gunung yang ditinggalkan para pendaki.

Kepala Balai Besar TNGGP Adhi Nurul Hadi mengatakan, pihaknya sudah menerapkan berbagai cara untuk mengatasi masalah sampah mulai dari jalur pendakian hingga puncak Gunung Gede.

Akan tetapi, ternyata masih banyak sampah yang ditinggalkan para pendaki.

Baca juga: Kota Makassar Kerja Sama dengan Swasta Bakar Sampah Jadi Listrik

"Berbagai cara dilakukan. Mulai dari memperketat pemeriksaan barang bawaan saat naik dan turun untuk memastikan barang yang berpotensi menjadi sampah dibawa turun kembali, termasuk menyediakan tempat sampah sementara (TPS)," kata Adhi, sebagaimana dilansir Antara, Senin (30/9/2024).

Menurut Adhi, kesadaran untuk membawa turun kembali sampah dan tidak meninggalkan sampah di area gunung kembali ke kesadaran para pendaki.

"Kembali lagi ke pendakinya, kalau memiliki kesadaran tinggi tentunya mereka akan menjadikan kebiasaan membawa sampah saat turun, sehingga tidak ada sampah di jalur pendakian hingga puncak," ucap Adhi.

Adhi menuturkan, pihaknya merangkul kelompok sukarelawan Basecamp Sauyunan di Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana untuk mengatur pendaki, melakukan evakuasi, dan menangani sampah.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Masyarakat Sekitar Sirkuit Dilatih Kelola Sampah

Hal tersebut dilakukan karena selama ini kelompok sukarelawan tersebut turut membantu melakukan operasi sampah.

"TNGGP bersama sukarelawan Basecamp Sauyunan menjalankan tugas mengamankan zonasi. Sukarelawan tersebut memiliki pengalaman dan pengetahuan membantu kami menjaga zonasi," katanya.

Koordinator Basecamp Sauyunan Niko Rastagil mengatakan, operasi sampah tersebut dilakukan secara rutin.

Dalam operasi terbaru, tim tidak hanya membawa 1 ton sampah turun, namun juga menemukan beberapa pohon edelweis mati diduga karena tumpukan sampah.

Baca juga: Aksi Holywings Peduli, Bersihkan 20 Ton Sampah dari Pesisir Tanjung Uma

"Kami juga menemukan 11 pohon edelweis mati pada saat menggelar operasi bersih sampah pekan lalu. Kegiatan bersih sampah ini rutin kami lakukan setiap tiga bulan sekali," katanya.

Operasi bersih sampah dilakukan sekitar 90 sukarelawan menyisir sepanjang jalur pendakian, alun-alun Suryakancana hingga puncak Gunung Gede.

Menurut Niko, masih banyak sampah yang menumpuk karena kurangnya kesadaran pendaki.

"Perlu upaya lebih maksimal untuk membentuk kesadaran pendaki jangan sampai sampah yang ditinggalkan mengancam ekosistem dan memengaruhi keberlangsungan hidup hewan langka dilindungi menjadi terancam," katanya.

Baca juga: Kebocoran Sampah Plastik di Laut Bikin Rugi Negara Rp 225 Triliun

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solusi Air Bersih di Desa Sungai Payang, Begini Upaya MMSGI Dorong Kesejahteraan Warga

Solusi Air Bersih di Desa Sungai Payang, Begini Upaya MMSGI Dorong Kesejahteraan Warga

Swasta
Dilobi Sejumlah Pihak Termasuk RI, Uni Eropa Tunda Implementasi UU Anti-Deforestasi

Dilobi Sejumlah Pihak Termasuk RI, Uni Eropa Tunda Implementasi UU Anti-Deforestasi

Pemerintah
BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

Pemerintah
Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Pemerintah
Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau