Salah satunya adalah program pertanian organik yang telah mendapatkan sertifikasi dari lembaga INOFICE. Program ini melibatkan 44 petani di enam desa binaan dengan total lahan garap seluas 11,03 hektare.
Baca juga: Rayakan HUT Ke-56, PT Vale Tegaskan Komitmen Berkelanjutan lewat Praktik Tambang Bertanggung Jawab
Produk beras organik dari program tersebut pun berhasil meraih penghargaan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah.
“Program itu mencakup pelatihan budi daya tanaman herbal serta pendampingan untuk proses legalitas produk halal dan sertifikasi pangan industri rumah tangga,” jelas Wafir.
Tak hanya itu, perseroan juga meluncurkan program stunting berupa penyerahan bantuan makanan tambahan intervensi spesifik untuk balita stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di daerah pemberdayaan.
Program tersebut diharapkan dapat mendukung Pemerintah Kabupaten Morowali dalam mencapai target zero stunting pada akhir 2024.
“Kami percaya bahwa masyarakat adalah pilar utama keberhasilan kami. Setiap inisiatif yang kami lakukan bukan sekadar program, melainkan langkah konkret untuk mengubah kehidupan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua,” tegas Wafir.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya