Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wali Asuh Mangrove", Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

Kompas.com, 8 Oktober 2024, 10:30 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama 2023, jejak karbon yang dihasilkan Kompas.com tercatat sebesar 211,15 ton CO2Eq. Sebagai upaya menekan emisi karbon, Kompas.com berkolaborasi dengan Saya Pilih Bumi meluncurkan program Wali Asuh Mangrove di Pantai Pondok Bali, Subang.

Dari program Wali Asuh Mangrove, akan ada 5.000 bibit mangrove yang ditanam di area pesisir Desa Mayangan, Subang. Penanaman tersebut diproyeksikan mampu menyerap emisi karbon hingga sekitar 217 ton CO2Eq.

Artinya, Kompas.com dapat menetralisir karbon yang telah dihasilkan selama tahun 2023 dan menjadi media pertama yang memulai langkah dan komitmen menuju netralitas karbon.

Baca juga: Kompas.com Ajak Korporasi Peduli Bumi Lewat Program Wali Asuh Mangrove

Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan kompas.com untuk mengimbangi emisi karbon, salah satunya adalah mengubah operasional seperti beralih ke pencahayaan LED yang hemat energi. 

Tentang Wali Asuh Mangrove

Sebagai informasi, program penanaman mangrove dipilih karena memiliki dampak yang luar biasa positif bagi lingkungan.

Tanaman ini mampu menyerap 10 kali lebih banyak karbon per hektar dibandingkan tanaman lainnya, dengan laju pertumbuhan empat kali lebih cepat dibandingkan hutan hujan tropis. Tak hanya itu, seperlima hutan mangrove juga ada di Indonesia.

Adapun kegiatan Wali Asuh Mangrove akan melibatkan 50 karyawan internal Kompas.com yang berpartisipasi dalam penanaman mangrove dan edukasi lingkungan.

Selain itu, tim dari Saya Pilih Bumi dan National Geographic Indonesia juga turut serta dalam kegiatan ini. Mitra kolaborasi, West Java Conservation Trust Fund, juga akan berperan dalam pengelolaan program konservasi di wilayah Subang.

Baca juga: Mengintip Pemanfaatan Mangrove sebagai Ekowisata di Bali Barat

Program Wali Asuh Mangrove akan dimulai dengan sesi edukasi yang berlangsung pada Selasa (8/10/2024) di Ruang Ruby, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat.

Pada sesi hari ini, karyawan Kompas.com akan diberikan pemahaman tentang pentingnya pelestarian ekosistem pesisir serta peran mangrove dalam menyerap karbon.

Setelah sesi edukasi, proses penanaman mangrove akan dilaksanakan pada Kamis (10/10/2024), mulai pukul 06.00 WIB hingga 15.30 WIB di Pantai Pondok Bali, Desa Mayangan, Subang, Jawa Barat.

Sebagai media digital terkemuka di Indonesia, Kompas.com menyadari pentingnya peran dalam keberlanjutan lingkungan. Perkembangan dan eksplorasi digitalnya tak hanya membawa dampak positif bagi peradaban, tapi juga risiko-risiko negatif bagi lingkungan.

Kegiatan ini pun menjadi langkah awal dari komitmen Kompas.com yang berkelanjutan untuk keberlanjutan.

Baca juga: Ekosistem Gambut dan Mangrove Indonesia dalam Konstelasi Pemanasan Global

Kompas.com akan terus meminimalkan dampak, membentuk lanskap media yang selaras dengan tujuan lingkungan global, dan membuktikan bahwa jurnalisme yang bertanggung jawab dapat berjalan seiring dengan upaya melindungi bumi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau