Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Kompas.com - 08/10/2024, 16:00 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Membangun infrastuktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi merupakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Poin 9.

Seiring dengan itu, SDGs Poin 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, pun akan tercapai.

Tujuan tersebut secara konsisten diupayakan seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga sektor swasta.

Salah satu upaya untuk mendorong pencapaian tujuan itu adalah menggenjot produksi dalam negeri lewat peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam suatu produk.

Hal itu pula yang dilakukan produsen peralatan elektronik Midea. Pada 2025, Midea berkomitmen untuk menggenjot minimal 25 persen TKDN pada produk unggulannya, yakni air conditioner (AC).

Untuk itu, perusahaan tersebut membangun pabrik AC di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia Agusdin Lung mengatakan pemenuhan TKDN minimal 25 persen pada 2025 merupakan upaya perusahaan untuk mendukung program Bangga Buatan Indonesia sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

Agusdin merinci, pabrik AC Midea dibangun di atas tanah seluas 51.405 meter persegi dengan total bangunan seluas 40.000 meter persegi. Sebagai investasi awal, kami menyiapkan dana Rp 650 miliar.

“Pada Juli 2024, kami sudah mulai memproduksi AC residential secara bertahap. Midea akan memproduksi AC secara penuh pada pengujung 2024,” ujar Agusdin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/10/2024).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa prospek industri AC Tanah Air terbilang menjanjikan. Hal ini didukung oleh kebutuhan AC yang tinggi di pasar dalam negeri.

Baca juga: BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, kebutuhan AC di Indonesia mencapai 2 juta unit di tiap tahun.

“Angka ini pun terus meningkat setiap tahun. Hal ini disebabkan suhu udara Indonesia yang semakin panas,” ucap Taufiek seperti diberitakan Kontan, Jumat (2/12/2022).

Sementara, menurut riset yang dilakukan Katadata pada Februari 2023, mayoritas masyarakat Indonesia memiliki beragam pertimbangan dalam memilih AC.

Sebanyak 65,4 persen responden mempertimbangkan kualitas yang lebih baik, 60,5 persen mempertimbangkan produk dengan harga terjangkau, 47,2 persen mempertimbangkan reputasi merek tepercaya, dan 44,8 persen mempertimbangkan produk hemat listrik.

Berkaca dari survei itu, Agusdin optimistis bahwa kehadiran pabrik di Cikarang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk berkualitas yang ramah energi.

“Lebih dari itu, pabrik ini juga diharapkan dapat mendorong produksi dalam negeri serta membuka lapangan kerja,” imbuhnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau