Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ASA KEBERLANJUTAN

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Kompas.com - 12/10/2024, 09:11 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Ia menuturkan, air bersih tersebut juga membantu keberlangsungan usaha warga, seperti usaha katering dan depo air bersih, yang selama ini harus membeli air bersih dari luar wilayah desa.

Hal senada diungkapkan Kepala Dusun Rempanga Ramli. Ia mengatakan, masyarakat Dusun Rempanga yang mayoritas tinggal di bantaran sungai merasa terbantu dengan kehadiran pompa hidram.

"Alhamdulillah, perekonomian warga meningkat. (Air bersih dari pompa hidram) bisa dimanfaatkan warga untuk berusaha, seperti membuat es batu dan masih banyak lagi," ujar Ramli.

Manfaat tersebut pun diakui oleh salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) katering di bawah binaan BUMDes Sungai Payang, Ardiana.

Sebelumnya, Ardiana harus membeli air bersih dari Sungai Payang dengan biaya hingga Rp 150.000 per hari untuk memasak. Dalam satu minggu, ia bisa membeli air hingga tiga kali.

Sejak kehadiran program air bersih dari WTP E-West MHU, Ardiana dapat menghemat biaya pembelian air. Sebab, air yang dialirkan sudah bisa dipakai untuk memasak.

“Karena bisa menghemat pengeluaran dan tidak lagi membeli air bersih, usaha kami jadi bisa memiliki keuntungan (lebih banyak),” ungkapnya.

Berawal dari inisiatif sederhana

Upaya MHU mentransformasi kolam bekas tambang menjadi sumber air bersih dengan kehadiran pompa hidram dan fasilitas WTP itu berawal dari inisiatif sederhana.

Mengusung tema “Reviving Hope: From Mining Void To A Clean Water”, proyek tersebut berhasil membawa dampak besar.

Melalui inisiatif itu, MHU bertujuan mengembangkan model sirkular dalam mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih di wilayah pascatambang. Inisiatif ini dilaksanakan di tiga desa di Kutai Kartanegara dengan memberdayakan masyarakat lokal melalui teknologi sederhana dan berkelanjutan.

MHU dan MMSGI pun berhasil menyulap tantangan lingkungan menjadi wadah sumber air bersih dan berkelanjutan. Sebab, teknologi pompa hidram yang digunakan memungkinkan distribusi air tanpa listrik atau bahan bakar sehingga menjamin keberlanjutan dan efisiensi jangka panjang.

Berkat inisiatif berdampak besar itu, proyek pompa hidram MHU terpilih masuk ke dalam sepuluh besar pada ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024. Bahkan, proyek berkelanjutan ini mampu menembus babak Grand Final.

Sendy pun mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian di ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024 pada keikutsertaannya yang pertama kali.

Proyek pompa hidram dengan tema ?Reviving Hope: From Mining Void To A Clean Water? untuk menyediakan sumber air bersih di Kalimantan Timur terpilih masuk kedalam sepuluh besar dalam ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024.Dok MMSGI Proyek pompa hidram dengan tema ?Reviving Hope: From Mining Void To A Clean Water? untuk menyediakan sumber air bersih di Kalimantan Timur terpilih masuk kedalam sepuluh besar dalam ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024.

Menurutnya, selain berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), proyek tersebut membuktikan komitmen MMSGI dan anak usahanya untuk mampu memanfaatkan sumber daya lokal dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.

"Proyek pompa hidram ini adalah bukti nyata dari kekuatan kolaborasi dan inovasi. Kami berharap, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial," ujarnya seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Sendy berharap, proyek pompa hidram yang digagas pihaknya dapat menjadi inspirasi untuk menggerakkan berbagai pihak di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Utamanya, dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau