Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNV Proyeksikan Emisi Karbon di 2050 Turun

Kompas.com - 17/10/2024, 09:00 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Berbagai peristiwa global juga memengaruhi transisi. Banyak negara mengalihkan anggaran untuk belanja militer, sehingga mengurangi dana yang tersedia untuk inisiatif energi bersih.

Biaya pinjaman yang tinggi dan krisis biaya hidup yang sedang berlangsung di banyak rumah tangga juga memperlambat kemajuan.

“2024 adalah tahun dimulainya transisi energi global; tahun ini juga merupakan tahun di mana emisi kemungkinan akan mencapai puncaknya,” ungkap Remi Eriksen, Presiden dan CEO Grup DNV.

Baca juga: Kisah Palet Hitam hingga Panel Surya, Jejak Bisnis Keberlanjutan FKS Group di Jawa Timur

Namun, ia menekankan meski emisi global menurun jelas masih banyak yang perlu dilakukan.

Mempercepat penerapan energi terbarukan, mengatasi tantangan di sektor yang sulit dikurangi, dan membina kerja sama internasional akan menjadi hal penting di tahun-tahun mendatang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau