Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Kompas.com - 21/10/2024, 17:40 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Hal tersebut menimbulkan ancaman besar bagi mereka yang tinggal di dekat kebakaran dan bagi masyarakat yang lebih jauh yang terpapar kualitas udara buruk yang disebabkan oleh asap.

"Pekerjaan kami menunjukkan bahwa kebakaran semakin sering terjadi di di hutan, tempat kebakaran menjadi ancaman terbesar bagi manusia dan simpanan karbon yang vital," ungkap Jones.

Mengelola Kebakaran Hutan

Pembelajaran mesin menjadi kunci untuk mengungkap pengamatan baru tentang pergeseran geografi global kebakaran hutan.

Baca juga: Emisi Gas Rumah Kaca Dunia 420 ppm, Lampaui Batas Kesepakatan

Pengetahuan ini juga mengungkap wawasan baru tentang strategi mana yang paling efektif untuk mengurangi kebakaran hutan dan melindungi hutan.

"Pendanaan yang substansial diperlukan untuk mendukung program-program strategis pengelolaan hutan, keterlibatan pemangku kepentingan, dan pendidikan publik, yang semuanya merupakan perubahan signifikan dari strategi pengelolaan kebakaran dari yang sebagian besar reaktif menjadi semakin proaktif," papar Jones.

Misalnya, area prioritas untuk pengelolaan hutan dan sekat api harus ditetapkan berdasarkan pemantauan proaktif terhadap produktivitas hutan,

Selain itu juga mengelola bahan bakar di tempat-tempat yang dapat menimbulkan bahaya terbesar selama cuaca mendukung kebakaran merupakan prioritas utama untuk membatasi tingkat keparahan dan dampak kebakaran jika terjadi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau