Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Kompas.com - 25/10/2024, 14:17 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Kesenjangan regulasi menurut Moody's merupakan "kredit negatif", yang berarti hal itu dapat memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan pengiriman jika mereka tidak beradaptasi dengan cukup cepat.

Ketidakpastian regulasi juga membuat perencanaan jangka panjang menjadi lebih sulit.

Misalnya saja untuk berinvestasi pada kapal baru tentu akan melibatkan risiko keuangan yang signifikan, terutama ketika ketersediaan bahan bakar berkelanjutan di masa mendatang masih belum pasti.

Lebih lanjut, industri pengiriman juga memainkan peran penting dalam rantai pasokan global, yang berarti emisinya memiliki implikasi yang lebih luas.

Emisi ini mencakup transportasi hulu seperti pengiriman bahan ke produsen dan transportasi hilir, tempat barang dikirimkan ke pelanggan.

Baca juga: Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

Hal tersebut akhirnya menambah tekanan pada bisnis yang bergantung pada pengiriman untuk mengurangi jejak karbon mereka.

"Tanpa kebijakan untuk merangsang permintaan dan produksi bahan bakar hijau, industri pengiriman akan kesulitan untuk melakukan dekarbonisasi dengan cara yang berarti. Perusahaan pengiriman pun akan tetap bergantung pada bahan bakar fosil," tulis Moody's dalam laporannya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Demi Efisiensi Energi dan Tekan Emisi Karbon, Lippo Malls Indonesia Lakukan Audit Energi Berkala

Demi Efisiensi Energi dan Tekan Emisi Karbon, Lippo Malls Indonesia Lakukan Audit Energi Berkala

Swasta
Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan, BRI Peduli Bantu Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau

Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan, BRI Peduli Bantu Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau

BUMN
Ucapan Terima Kasih dari Kompas.com kepada 13 Pihak yang Dukung Program Wali Asuh Mangrove

Ucapan Terima Kasih dari Kompas.com kepada 13 Pihak yang Dukung Program Wali Asuh Mangrove

Swasta
Perlu Perhitungan Karbon Terpadu untuk Capai Nol Emisi Karbon

Perlu Perhitungan Karbon Terpadu untuk Capai Nol Emisi Karbon

Pemerintah
Tanpa Komitmen Lebih Kuat, Suhu Bumi Bisa Naik 3,1 Derajat Celsius

Tanpa Komitmen Lebih Kuat, Suhu Bumi Bisa Naik 3,1 Derajat Celsius

LSM/Figur
Profit dan Dampak Bisa Berjalan Beriringan dalam Bisnis Berkelanjutan

Profit dan Dampak Bisa Berjalan Beriringan dalam Bisnis Berkelanjutan

LSM/Figur
Hanya 4 Tahun, AS Tambah Kapasitas Baterai Setara 20 Reaktor Nuklir

Hanya 4 Tahun, AS Tambah Kapasitas Baterai Setara 20 Reaktor Nuklir

Pemerintah
61 Persen Perusahaan UE Berinvestasi dalam Aksi Iklim

61 Persen Perusahaan UE Berinvestasi dalam Aksi Iklim

Pemerintah
Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

Organisasi Maysrakat Sipil Serukan Perlindungan Masyarakat Adat dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP28

LSM/Figur
Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Industri Pengiriman Hadapi Kendala Capai Dekarbonisasi

Pemerintah
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Tata Kelola Energi dan SDA

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Tata Kelola Energi dan SDA

LSM/Figur
Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Sepanjang 2024, 2.008 Telur Penyu Lekang Menetas di Yogyakarta

Pemerintah
China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

Pemerintah
Petani Sawit Perlu Diperhatikan dalam Komersialisasi Biodiesel

Petani Sawit Perlu Diperhatikan dalam Komersialisasi Biodiesel

Pemerintah
Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting

Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau