JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggandeng Tony Blair Institute for Global Change (TBI), dan platform pembelajaran daring global, Apolitical untuk menyediakan pelatihan ASN berbasiskan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Hadirnya pelatihan berbasis AI tersebut diharapkan bisa melahirkan kebijakan yang lebih inovatif, serta menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.
Plt. Kepala LAN, Muhammad Taufiq menyampaikan sebagai pembuat kebijakan sekaligus pelayan masyarakat, ASN memiliki peran kunci dalam proses transformasi digital.
Baca juga:
Oleh karena itu, setiap ASN harus menguasai kemampuan digital yang mumpuni, memiliki mindset digital untuk mendukung keberhasilan transformasi digital.
“Transformasi digital ini akan menjadi enabling factor yang akan mampu membangkitkan ekonomi digital yang diprediksi akan berkontribusi sebesar 20 persen dari produk domestik bruto (PDB)," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/10/2024).
Ia menambahkan, transformasi digital menjadi salah satu program prioritas pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas reformasi birokrasi di Indonesia. Karenanya melalui kerjasama ini diharapkan dapat mempersiapkan ASN untuk mendukung percepatan transformasi digital.
Sementara itu Apolitical akan mengembangkan dan menghadirkan modul pelatihan Kecerdasan Buatan dan Tata Kelola Pemerintahan Digital, serta memfasilitasi peluang pembelajaran sejawat yang didesain khusus untuk kebutuhan pegawai ASN di Indonesia.
Country Director TBI Indonesia Shuhaela F. Haqim menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia TBI untuk merancang dan memfasilitasi ‘Government AI Campus Program’.
“Agar Indonesia dapat segera menjadi negara maju dan sejahtera, kita harus memastikan bahwa roda mesin penggerak pelayanan publik kita diperkuat dengan keterampilan digital dan AI kelas dunia,” kata Shuhaela.
Program Government AI Campus Indonesia merupakan program pelatihan yang didesain khusus oleh TBI dan Apolitical di Indonesia.
Baca juga:
Kemitraan antara LAN, TBI, dan Apolitical tersebut ditandai melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) 'Government AI Campus Program' di kantor LAN oleh Plt Kepala LAN Muhammad Taufiq; Country Director TBI Indonesia Shuhaela F. Haqim; dan Chief Partnership Officer Apolitical Pooja Warier Hamilton pada Jumat pekan lalu.
“Kami meluncurkan program ‘Government AI Campus’ untuk menjadi pemangku kebijakan, pembeli, dan pengguna AI yang lebih baik. Kami bangga dapat bermitra dengan LAN-RI dan TBI untuk mempersiapkan seribu pegawai negeri Indonesia memimpin di era AI,” ujar Chief Partnership Officer Apolitical, Pooja Warier Hamilton.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya