“Ketika pemerintah menyelesaikan komitmen iklim yang akan memetakan arah selama dekade berikutnya, mereka harus memasukkan investasi eksplisit untuk memberikan pekerja keterampilan ramah lingkungan," paparnya lagi.
Baca juga:
LinkedIn pun merekomendasikan pada negara di dunia untuk menepatkan investasi dalam peningkatan ketrampilan hijau sebagai inti dari komitmen iklim mereka.
Beberapa rekomendasi ini antara lain mendorong negara di dunia untuk berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja untuk tujuan iklim, mengintegrasikan wawasan tenaga kerja ke dalam kebijakan iklim, serta melacak pasokan dan permintaan ketrampilan hijau lokal untuk mengukur kemajuan dan adaptasi iklim agar sesuai kebutuhan.
Selain itu LinkedIn juga meminta deklarasi resmi COP29 di Baku, Azerbaijan, untuk memastikan bahwa pengembangan keterampilan mendapat tempat yang semestinya di pusat perencanaan nol emisi.
Baca juga: Bappenas Targetkan 15,3 Juta Green Jobs Tercipta Pada 2045
Momen COP29 harus menekankan peran penting pekerja terampil dalam memenuhi target iklim.
Dan deklarasi resmi dapat mendorong kolaborasi lintas sektor dan menggarisbawahi pentingnya pelatihan untuk memperluas energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya