Program CSR ini telah membantu dalam mendukung pencapaian Target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 tentang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua serta mendukung penerapan Aspek Sosial bagi ESG perusahaan.
Camat Tenga, Sonny H. Sagai dalam sambutan, mengapresiasi hadirnya kandang komunal Si Manis sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kandang ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah desa dapat menciptakan solusi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Saya yakin ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga Sapa Barat,” ungkapnya.
Sebelumnya, EPN terus berkontribusi aktif di Minahasa Selatan dengan beragam Program CSR inovatif, seperti Armada Transportasi Sampah Desa Sapa Raya (ASIAP), Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Inpres, Bantuan GPS Untuk Kelompok Nelayan Desa Sapa Barat, dan beberapa inisiatif Program CSR lainnya yang telah berhasil disalurkan kepada 2.589 penerima manfaat.
Baca juga: Pemerintah Diminta Buat Aturan untuk Lindungi Peternak dari Gempuran Susu Impor
Program Inisiatif Si Manis diharapkan menjadi pusat ekonomi baru yang tak hanya menguntungkan peternak, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat Desa Sapa Barat.
Dengan integrasi teknologi modern dan pendekatan ramah lingkungan, kandang ini diproyeksikan sebagai model inovatif dalam pengelolaan peternakan komunal yang berkelanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya