Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akhmadanna Pradipta Putra
Karyawan PT Telkom Indonesia

Karyawan PT Telkom Indonesia (Persero Tbk)

Mengenal ISAC, Inovasi Teknologi 5G/6G yang Mampu Perkuat Sustainability

Kompas.com - 02/01/2025, 15:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Perkembangan teknologi selalu disandingkan dengan majunya peradaban manusia. Hal ini karena teknologi diharapkan dapat memudahkan kegiatan manusia, termasuk dalam teknologi komunikasi.

Integrated Sensing and Communication (ISAC) merupakan bagian teknologi komunikasi mutakhir yang akan berkembang pesat di era 5G atau 6G.

Teknologi ini memungkinkan integrasi antara fungsi komunikasi dan deteksi secara simultan dalam satu infrastruktur yang sama.

Baca juga: Ledakan AI Bisa Picu Lonjakan Biaya Lingkungan dan Kesehatan

 

Seiring dengan infrastruktur digital yang terus berkembang, diproyeksikan Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi besar untuk menerapkan teknologi ISAC ini dalam berbagai sektor.

Alat Pendeteksi Lingkungan

 

Teknologi ISAC tidak hanya mengedepankan aspek fungsi atau utilitas, namun juga mendorong pengembangan teknologi yang lebih efisien dan efektif dalam rangka menciptakan fondasi untuk konsep green technology yang erat kaitannya dengan sustainability.

Teknologi ini diperkenalkan oleh para peneliti dan perusahaan telekomunikasi terkemuka untuk mendukung perkembangan jaringan masa depan yang lebih cerdas dan efisien.

Lalu, apa sebenarnya ISAC, dan bagaimana teknologi ini dapat memberikan kontribusi bagi Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia?

Teknologi ISAC berfungsi untuk menggabungkan kemampuan deteksi dengan kemampuan komunikasi.

Dalam praktiknya, teknologi ini memungkinkan perangkat seperti antena dan stasiun pemancar tidak hanya mengirim dan menerima data, tetapi juga dapat mendeteksi lingkungan sekitar dan mengumpulkan data yang relevan.

Baca juga: 10 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang 2024

 

Cara kerja ISAC melibatkan penggunaan teknologi frekuensi radio yang mampu mendeteksi objek atau kondisi di sekitar, dengan sistem yang diprogram untuk mengolah informasi yang diterima dan kemudian mengirimkannya ke pusat data.

Di sinilah 5G atau 6G memainkan peran penting, karena jaringan generasi baru ini memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi serta latensi rendah, sehingga informasi dapat diterima hampir secara instan.

Misalnya, teknologi ISAC dapat dimanfaatkan untuk memantau lalu lintas, kualitas udara, atau aktivitas lainnya di area perkotaan, sekaligus memastikan komunikasi antar perangkat tetap lancar.

Jika kita korelasikan di Indonesia, teknologi ini berpotensi untuk diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, di mana kebutuhan akan infrastruktur digital cerdas sangat mendesak guna mengatasi berbagai tantangan perkotaan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi.

Aspek Sustainability

Dalam beberapa tahun terakhir, aspek sustainability telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi hampir semua aspek dalam masyarakat. Inovasi terhadap teknologi baru kini tidak lagi dapat dilakukan tanpa mempertimbangkan aspek keberlanjutan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Penurunan Emisi Sektor Pelayaran Bakal Mentok di 75 Persen pada 2050

Penurunan Emisi Sektor Pelayaran Bakal Mentok di 75 Persen pada 2050

Swasta
Gelar 'Earth Festival 2025', Kemenpar Ajak Ubah Kebiasaan untuk Bumi Lebih Baik

Gelar "Earth Festival 2025", Kemenpar Ajak Ubah Kebiasaan untuk Bumi Lebih Baik

Pemerintah
Transformasi Industri Elektronik, Gandeng UMKM dan Kurangi Emisi Karbon

Transformasi Industri Elektronik, Gandeng UMKM dan Kurangi Emisi Karbon

Swasta
Earth AI, Kini Kecerdasan Buatan Bisa Bantu Eksplorasi Mineral Kritis

Earth AI, Kini Kecerdasan Buatan Bisa Bantu Eksplorasi Mineral Kritis

Swasta
'Matahari Buatan' China Pecahkan Rekor, Suhu Menyala 100 Juta Derajat Celsius

"Matahari Buatan" China Pecahkan Rekor, Suhu Menyala 100 Juta Derajat Celsius

Pemerintah
Melihat Bank Sampah Induk Gesit di Jaksel yang Berdayakan Kaum Ibu

Melihat Bank Sampah Induk Gesit di Jaksel yang Berdayakan Kaum Ibu

LSM/Figur
Dorong Pelaporan, UE Sederhanakan Aturan Keberlanjutan

Dorong Pelaporan, UE Sederhanakan Aturan Keberlanjutan

Pemerintah
ASEAN Tertinggal, Cuma 23 Persen Listrik dari Energi Terbarukan

ASEAN Tertinggal, Cuma 23 Persen Listrik dari Energi Terbarukan

LSM/Figur
Emisi Industri Bahan Bakar Fosil Picu Kenaikan Signifikan Permukaan Laut

Emisi Industri Bahan Bakar Fosil Picu Kenaikan Signifikan Permukaan Laut

Pemerintah
4 Tahun Lagi, Indonesia Berambisi Jadi Negara dengan PLTP Terbesar di Dunia

4 Tahun Lagi, Indonesia Berambisi Jadi Negara dengan PLTP Terbesar di Dunia

Pemerintah
Sektor Pelayaran Terancam Denda 380 Dollar AS per Metrik Ton CO2 jika Lebihi Batas Emisi

Sektor Pelayaran Terancam Denda 380 Dollar AS per Metrik Ton CO2 jika Lebihi Batas Emisi

Pemerintah
Makna Tema Hari Bumi 2025: Energi Kita, Planet Kita

Makna Tema Hari Bumi 2025: Energi Kita, Planet Kita

LSM/Figur
Perancis Manfaatkan Ayam untuk Tanggulangi Sampah Organik

Perancis Manfaatkan Ayam untuk Tanggulangi Sampah Organik

Pemerintah
MIND ID Klaim Reklamasi 7.200 Hektare Lahan Tambang Selama 2024

MIND ID Klaim Reklamasi 7.200 Hektare Lahan Tambang Selama 2024

BUMN
Berkat Keterlibatan Aktif Masyarakat, Laju Kerusakan Mangrove di Desa Ini Turun 96 Persen

Berkat Keterlibatan Aktif Masyarakat, Laju Kerusakan Mangrove di Desa Ini Turun 96 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau