KOMPAS.com - Perusahaan mana yang membeli kredit karbon terbanyak pada 2024?
Sebelum menjawabnya, mari bahas bersama terlebih dahulu apa itu kredit karbon.
Mengutip IPCC, kredit karbon merupakan izin bagi sebuah perusahaan untuk mengeluarkan emisi karbon atau gas rumah kaca lainnya dalam proses industrinya.
Satu unit kredit karbon setara dengan penurunan emisi 1 ton karbon dioksida (CO2).
Nah, kredit karbon ini kemudian menjadi unit yang diperdagangkan dalam pasar karbon.
Kembali ke siapa pembeli kredit karbon terbanyak pada 2024.
AlliedOffset, perusahaan data pasar karbon menyebut bahwa Shell dan Microsoft jadi perusahaan yang menggunakan kredit karbon terbanyak 2024.
Melansir Trellis, Jumat (17/1/2025) laporan tersebut mencatat Shell membeli 14,5 juta kredit pada tahun 2024.
Sementara Microsoft, berada di posisi kedua pembeli kredit karbon dengan 5,5 juta kredit.
Sebelumnya, Microsoft tidak masuk dalam 10 besar pembeli kredit pada 2023.
Baca juga: Taylor Swift Beli Kredit Karbon untuk Imbangi Emisi CO2 dari Jet Pribadinya
Fokus yang Berbeda
Kendati sama-sama masuk sebagai pembeli kredit karbon terbesar, Microsoft dan Shell punya strategi berbeda.
Microsoft berfokus pada karbon dari proyek penghapusan karbon yang telah diemisikan.
Hampir 80 persen kredit yang dibeli Microsoft berasal dari proyek yang menghasilkan energi dengan membakar biomassa dan kemudian menangkap serta menyimpan emisi terkait atau bioenergy with carbon capture and storage (BECCS).
Pembelian kredit terbesar, sebesar 3,3 juta kredit, adalah dengan Stockholm Exergi di Swedia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya