Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan TMD Dihentikan, Koalisi di Bali Serukan Kehadiran Transportasi Publik

Kompas.com - 27/01/2025, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Perwakilan Forum Diskusi Transportasi Publik (FDTP) Dyah Rooslina menyatakan, pemerintah daerah dan pusat harus bersinergi dan berkomitmen kuat dalam pengembangan sistem transportasi publik yang terintegrasi, efisien, terjangkau, dan berkelanjutan.

Selain itu, pemerintah juga peru meningkatkan frekuensi dan jangkauan layanan transportasi publik, terutama di kawasan padat penduduk dan destinasi wisata.

"Memperbaiki kualitas infrastruktur pendukung seperti halte, tempat parkir, terminal, dan lainnya, serta melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan sistem transportasi publik," tutur Dyah.

Untuk jangka pendek, Dyah menuturkan pemerintah perlu mengembalikan dan meningkatkan layanan TMD yang telah terbukti mampu menjadi contoh yang baik operasional layanan transportasi publik di Bali.

"Pemerintah daerah harus membentuk badan pengelolaan yang khusus menangani pelayanan transportasi publik di Bali," papar Dyah.

Baca juga: 6 Transportasi Umum yang Berhenti Beroperasi per 2025, Ada Trans Metro Dewata

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tindak Tegas Pengeruk Pasir Laut, Beri Efek Jera

Pemerintah Perlu Tindak Tegas Pengeruk Pasir Laut, Beri Efek Jera

LSM/Figur
Paradoks Komunikasi Iklim: Terekspos tapi Kurang Percaya dan Tergerak

Paradoks Komunikasi Iklim: Terekspos tapi Kurang Percaya dan Tergerak

LSM/Figur
PBB: Penarikan Diri AS dari Kesepakatan Paris mulai 27 Januari 2026

PBB: Penarikan Diri AS dari Kesepakatan Paris mulai 27 Januari 2026

Pemerintah
Pengerukan Pasir Ilegal di Pulau Pari Picu Abrasi dan Ganggu Nelayan

Pengerukan Pasir Ilegal di Pulau Pari Picu Abrasi dan Ganggu Nelayan

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Semen Berkelanjutan, Seperti Apa?

Ilmuwan Kembangkan Semen Berkelanjutan, Seperti Apa?

Pemerintah
Kolaborasi PYFA, Dharmayana, dan Untar Hadirkan Layanan Kesehatan di 6 Kecamatan Bone Sulsel

Kolaborasi PYFA, Dharmayana, dan Untar Hadirkan Layanan Kesehatan di 6 Kecamatan Bone Sulsel

Swasta
Daftar Perusahaan Paling Sustainable Dirilis, Schneider Electric No 1

Daftar Perusahaan Paling Sustainable Dirilis, Schneider Electric No 1

LSM/Figur
Wujudkan Inovasi Pendidikan di Banyuwangi, BCA Gelar Karya Sekolah Bakti BCA dan 'Appreciation Day'

Wujudkan Inovasi Pendidikan di Banyuwangi, BCA Gelar Karya Sekolah Bakti BCA dan "Appreciation Day"

Swasta
Mengapa Mengukur Jejak Karbon Produk Penting bagi Industri?

Mengapa Mengukur Jejak Karbon Produk Penting bagi Industri?

Swasta
Karbon Dioksida yang Lepas ke Atmosfer Meningkat Sepanjang 2024

Karbon Dioksida yang Lepas ke Atmosfer Meningkat Sepanjang 2024

LSM/Figur
Diresmikan, PLTGU Jawa 1 Diklaim Bisa Pangkas 3,3 Juta Ton Emisi CO2

Diresmikan, PLTGU Jawa 1 Diklaim Bisa Pangkas 3,3 Juta Ton Emisi CO2

Pemerintah
Pengembangan Biodiesel Wajib Perhatikan Kelestarian Hutan

Pengembangan Biodiesel Wajib Perhatikan Kelestarian Hutan

LSM/Figur
Kementerian LH Dalami Dugaan Pidana Pengerukan Pasir di Pulau Pari

Kementerian LH Dalami Dugaan Pidana Pengerukan Pasir di Pulau Pari

Pemerintah
Pajak Kekayaan Tingkatkan Penerimaan Negara dan Solusi Atasi Ketimpangan

Pajak Kekayaan Tingkatkan Penerimaan Negara dan Solusi Atasi Ketimpangan

LSM/Figur
Tekan Emisi, Empat Sektor Industri Ini Didesak Pasang Teknologi CCU

Tekan Emisi, Empat Sektor Industri Ini Didesak Pasang Teknologi CCU

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau