Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara Global Turun, tetapi di Negara Berkembang Tetap Tinggi

Kompas.com - 10/03/2025, 20:05 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Peningkatan amonia ini menghadirkan tantangan yang signifikan karena polutan tersebut berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara dan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.

Baca juga: UNICEF: 100 Kematian Anak per Hari di Asia Timur Terkait Polusi Udara

Namun Lubomila Jordanova, CEO dan Pendiri Plan A, menggambarkan masalah ini sebenarnya bisa dipandang sebagai tantangan sekaligus peluang.

"Pupuk berkelanjutan dan pertanian regeneratif dapat mengubah produksi pangan sekaligus mengekang emisi," katanya.

Penurunan polusi udara sendiri memiliki manfaat kesehatan yang jelas.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jutaan orang masih meninggal dini akibat polusi udara setiap tahun.

Namun, seiring menurunnya emisi, angka-angka ini dapat turun secara signifikan.

“Jutaan orang meninggal sebelum waktunya akibat polusi udara lokal, tetapi kita dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan,” ungkap Hannah Ritchie, Wakil Editor di Our World in Data dan Peneliti Senior di Universitas Oxford, di Inggris.

Tantangannya sekarang adalah memastikan bahwa kemajuan terus berlanjut terutama memastikan penurunan tingkat polusi di negara-negara berpenghasilan rendah dengan tingkat industrialisasi yang pesat.

Polusi udara, menurut Ritchie, cenderung mengikuti pola yang dapat diprediksi yang dikenal sebagai Environmental Kuznets Curve.

Pola tersebut mengungkapkan polusi meningkat seiring industrialisasi negara-negara dan kemudian menurun seiring dengan meningkatnya kemakmuran dan penerapan peraturan yang lebih ketat.

Namun dengan penurunan polutan tersebut fokus saat ini adalah mempertahankan momentum dengan memastikan bahwa negara-negara bergerak menuju pertumbuhan yang lebih bersih daripada generasi sebelumnya dan mempercepat transisi menuju udara bersih.

Baca juga: Pemerintah Diminta Tegakkan Hukum untuk Atasi Polusi Udara

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Sederet Langkah PLN Pangkas Emisi Demi Capai NZE

Sederet Langkah PLN Pangkas Emisi Demi Capai NZE

BUMN
UNU Jogja Siapkan Pusat Riset 'Urban Mining' di Asia Pasifik untuk Atasi Limbah Elektronik

UNU Jogja Siapkan Pusat Riset "Urban Mining" di Asia Pasifik untuk Atasi Limbah Elektronik

LSM/Figur
Negara-negara Pasifik Desak G20 Buat Rencana Iklim Lebih Ambisius

Negara-negara Pasifik Desak G20 Buat Rencana Iklim Lebih Ambisius

Pemerintah
Kendaraan Bermotor Bisa Sumbang 57 Persen Polusi Udara saat Kemarau

Kendaraan Bermotor Bisa Sumbang 57 Persen Polusi Udara saat Kemarau

Pemerintah
Lombok Eco Kriya, Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan Mandalika

Lombok Eco Kriya, Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan Mandalika

Swasta
PLN Ungkap Perdagangan Karbon Capai 336.000 Ton CO2 di 2025

PLN Ungkap Perdagangan Karbon Capai 336.000 Ton CO2 di 2025

BUMN
Meski Tak Instan, Kajian Ilmiah Berdampak Besar untuk Konservasi

Meski Tak Instan, Kajian Ilmiah Berdampak Besar untuk Konservasi

LSM/Figur
Pemanasan Global Jadi Ancaman Keamanan, Adaptasi Militer Diperlukan

Pemanasan Global Jadi Ancaman Keamanan, Adaptasi Militer Diperlukan

Pemerintah
Pemerintah Incar Produksi Kendaraan Listrik Capai 2 Juta di 2025 untuk Ketahanan Energi

Pemerintah Incar Produksi Kendaraan Listrik Capai 2 Juta di 2025 untuk Ketahanan Energi

Pemerintah
Pecah Rekor, Kapasitas PLTB dan PLTS China Salip Pembangkit Listrik Termal

Pecah Rekor, Kapasitas PLTB dan PLTS China Salip Pembangkit Listrik Termal

Pemerintah
1 Jam Pemadaman Lampu, Emisi GRK Jakarta Turun 297,77 Ton CO2

1 Jam Pemadaman Lampu, Emisi GRK Jakarta Turun 297,77 Ton CO2

Pemerintah
China Berniat Bangun PLTN di Bulan Bareng Rusia, Ini Alasannya

China Berniat Bangun PLTN di Bulan Bareng Rusia, Ini Alasannya

Pemerintah
Kanada Hentikan Sementara Kewajiban Pelaporan Iklim

Kanada Hentikan Sementara Kewajiban Pelaporan Iklim

Pemerintah
Amex GBT Perkenalkan Fitur Untuk Dorong Perjalanan Rendah Karbon

Amex GBT Perkenalkan Fitur Untuk Dorong Perjalanan Rendah Karbon

Swasta
DLH Provinsi Jakarta Terapkan Sejumlah Cara untuk Atasi Sampah di Sungai Ciliwung

DLH Provinsi Jakarta Terapkan Sejumlah Cara untuk Atasi Sampah di Sungai Ciliwung

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau