Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2025, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Untuk kali pertama dalam sejarah, kapasitas pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di China berhasil melampaui pembangkit listrik termal.

Pembangkit listrik termal adalah fasilitas yang menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi pembakaran seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).

Regulator energi China, Administrasi Energi Nasional China, menyebutkan, total kapasitas terpasang PLTB dan PLTS di "Negeri Panda" mencapai 1.482 gigawatt (GW).

Baca juga: Jadi Tuan Rumah KTT Iklim COP30, Brasil Bujuk China hingga Eropa Lebih Ambisius

Pada kuartal pertama tahun ini, produksi listrik dari PLTB dan PLTS mencapai 536.400 gigawatt hour (GWh), sebagaimana dilansir Xinhua, Kamis (24/4/2025).

Produksi tersebut mencakup 22,5 persen dari total konsumsi listrik di China, naik 4,3 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu.

Akhir tahun lalu, kapasitas pembangkit listrik terbarukan di China sudah mencapai 1.410 GW dan telah melampaui kapasitas PLTU.

Angka tersebut mencakup lebih dari 40 persen dari total kapasitas pembangkit listrik di China.

Industri energi terbarukan "Negeri Panda" telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatkan upaya untuk mendekarbonisasi ekonomi.

Baca juga: 75 Tahun Hubungan RI-China Jadi Momentum Perkuat Pembangunan Hijau

Sejak 2013, kapasitas terpasang PLTB di negara ini telah tumbuh enam kali lipat, sementara kapasitas terpasang PLTS telah melonjak lebih dari 180 kali lipat. 

Instalasi PLTB dan PLTS tahunan di China mencapai lebih dari 40 persen dari total global, yang secara signifikan berkontribusi terhadap pembangunan hijau dunia.

Investasi energi terbarukan

Pada Agustus tahun lalu Administrasi Energi Nasional menerbitkan buku putih yang berisi banyak daftar pencapaian "Negeri Panda".

Buku putih tersebut juga memuat sejumlah langkah yang sudah diumumkan sebelumnya, mulai dari memajukan teknologi penyimpanan energi hingga mempromosikan konservasi energi.

Terdapat juga bab yang mempromosikan kerja sama energi hijau di bawah program infrastruktur Belt and Road Initiative (BRI).

Baca juga: Agresif dalam Energi Terbarukan, China Juga Gaspol Batu Bara hingga 2027

Kepala Administrasi Energi Nasional Zhang Jianhua mengatakan, China akan terus mereformasi sistem ketenagalistrikannya serta menyerukan reformasi yang berorientasi pasar.

Dia menambahkan, China juga memperluas pasar spot, mempromosikan perdagangan listrik hijau, dan mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

BUMN
Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Pemerintah
Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Pemerintah
Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Pemerintah
IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemerintah
Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

BUMN
WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

LSM/Figur
Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Pemerintah
Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

LSM/Figur
Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah
Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Swasta
Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Pemerintah
Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Swasta
Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau