Sebanyak 80 persen responden melaporkan dukungan pemerintah yang buruk untuk aksi iklim meski sebagian besar negara memiliki target emisi.
Lalu dua pertiga dari UMKM yang disurvei menyatakan bahwa peningkatan insentif pemerintah, seperti manfaat pajak atau pinjaman, akan memungkinkan mereka untuk meningkatkan skala aksi iklim dengan lebih baik.
"UKM tidak pasif menunggu tindakan terkait iklim, melainkan aktif memimpin. Integrasi keberlanjutan ke dalam rencana bisnis mereka dipandang sebagai strategi yang menguntungkan karena mendorong pertumbuhan, memperkuat ketahanan, dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan regulasi dan tuntutan rantai pasokan yang semakin peduli lingkungan," ungkap Pamela Jouven, Direktur SME Climate Hub.
"Momentumnya sudah ada, tetapi UMKM membutuhkan dukungan keuangan dan kebijakan yang lebih baik untuk mencapai potensi penuh mereka,” tambah Jouven.
sumber https://www.edie.net/smes-taking-climate-action-to-manage-risk-and-appeal-to-customers/
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya