Dengan demikian, konflik yang akan terjadi dapat diminimalkan sekecil mungkin.
Mana yang lebih besar dampak buruk kegiatan pertambangan dan IUPHHK-HA terhadap masyarakat adat dan masyarakat sekitar hutan yang ada di dekat kedua kegiatan tersebut, selama ini belum dapat diukur dan perlu diadakan penelitian khusus sesuai dengan karakteristik daerahnya masing-masing.
Secara ekonomi, kegiatan pertambangan dan IUPHHK dalam kawasan hutan memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar bagi devisa negara.
Ingat pada masa orde baru yang getol dengan jargon pembangunan, perekonomian negara banyak ditopang oleh sektor migas (meski kilang minyak ada yang dilepas pantai/offshore) sebagai devisa negara nomor satu dan sektor kehutanan dari hasil hutan yang menduduki nomor dua.
Kesimpulannya adalah potensi tambang dan potensi hutan sama pentingnya untuk memberikan manfaat ekonomi sepanjang dikelola dengan bijaksana dengan memperhatikan aspek ekologi dan sosial wilayah sekitarnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya