Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pebisnis Go Digital, SDS 2025 Tawarkan Solusi AI Siap Pakai

Kompas.com, 7 Agustus 2025, 19:35 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor perdagangan digital (e-commerce) diklaim tak lagi sekadar wacana masa depan.

Di Indonesia, ekonomi digital diproyeksikan mencapai 130 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2025, menempatkan inovasi teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Namun, tantangan besar masih dihadapi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengakses teknologi canggih secara efisien dan terjangkau.

Untuk menjawab kesenjangan tersebut, penerapan teknologi AI secara inklusif menjadi strategi penting dalam memperkuat pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-9, yakni membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan inovasi.

Baca juga: Google Umumkan Genie 3, AI untuk Bikin Dunia ala Video Game lewat Teks

AI kini mampu mengotomatisasi alur kerja hingga 92 persen, mencakup berbagai aspek penting dalam operasional usaha, mulai dari sistem CRM, produksi konten, hingga konversi penjualan.

SDS Organising Chairman Racheal mengatakan, transformasi tersebut memungkinkan pelaku usaha untuk tidak hanya bertahan di tengah tekanan pasar digital global, tetapi juga tumbuh secara signifikan tanpa ketergantungan pada sumber daya manusia (SDM) berlebih.

“(Pelaku usaha) ingin pendapatan yang lebih cepat dan lebih besar? Kami menghadirkan pasukan AI,” ujar Racheal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/8/2025).

Untuk diketahuu, SVO merupakan arsitek dari multi-AI commerce super platform pertama di dunia. Platform tersebut telah menghasilkan lebih dari 300 juta dollar AS total pembayaran.

Baca juga: Siapa Matt Deitke, Jenius AI Muda yang Disodori Mark Zuckerberg Rp 4 Triliun?

Sedikitnya, 1.253 pengusaha telah menghasilkan lebih dari 100 ribu dollar AS per tahun, serta pengurangan biaya akuisisi pelanggan hingga 39 persen dan otomatisasi retensi hingga 92 persen.

Pendekatan tersebut dinilai memberikan peluang bagi UMKM untuk memasuki era digital secara setara.

Sebagai bagian dari upaya mentransfer teknologi tersebut secara luas, SVO menggelar Svolution Digital Summit (SDS) 2025 di Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Selasa (16/9/2025).

Forum tersebut mempertemukan 3.000 pengusaha digital, eksekutif global dari Meta dan TikTok, serta para pionir AI untuk mendemonstrasikan penerapan langsung dari sistem yang telah terbukti.

Baca juga: Memaksimalkan Potensi UMKM Digital di Indonesia: Meninjau Ulang Kebijakan Lokalisasi Data

“Platform kami membuktikan bahwa menghasilkan 100 ribu dollar AS per tahun bukanlah keberuntungan. Sebaliknya, sistem yang dapat diulang di mana AI khusus menangani pekerjaan yang berat. Di KTT ini kami akan mentransfer pedoman tersebut,” kata Racheal.

Bedah strategi AI

Berbeda dengan konferensi teknologi pada umumnya, SDS 2025 mengedepankan pendekatan praktis.

Sebanyak 86 persen sesi diisi dengan demonstrasi langsung, termasuk penggunaan funnel siap pakai yang menghasilkan pendapatan berulang, agen konten AI dengan tingkat konversi tinggi, serta ekosistem penjualan otomatis yang bekerja 24/7 hanya dengan pengawasan minimal manusia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Pemerintah
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Swasta
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Swasta
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
LSM/Figur
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau