Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Hijau Google, Rilis Fitur Pelaporan Emisi bagi Pengiklan

Kompas.com, 11 Oktober 2025, 16:23 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

KOMPAS.com - Google secara resmi merilis layanan baru bernama Carbon Footprint for Google Ads.

Layanan ini dirancang untuk memfasilitasi pemasang iklan dalam menghitung dan mengontrol jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari kampanye iklan mereka.

Google awalnya memperkenalkan layanan ini pada awal tahun ini, tetapi ketersediaan awalnya dibatasi hanya untuk pemasang iklan besar tertentu.

Kini, melalui peluncuran menyeluruh ini, layanan tersebut dapat digunakan oleh seluruh pengguna layanan iklan Google.

Melansir ESG Today, Kamis (9/10/2025), Google menjelaskan bahwa layanan pelaporan jejak karbon yang baru dirilis memberi akses kepada pemasar (marketer) terhadap data primer.

Data tersebut memungkinkan mereka memantau emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan promosi mereka di berbagai platform iklan Google, seperti Display & Video 360, Search Ads 360, Campaign Manager 360, dan Google Ads.

Baca juga: AI Google Bikin Peta Bumi Terlengkap untuk Pahami Perubahan Lingkungan

Laporan-laporan tersebut kemudian akan menyediakan rincian data emisi di seluruh scope 1, 2, dan 3.

Laporan ini dibuat sesuai dengan Protokol Gas Rumah Kaca dan Ad Net Zero Global Media Sustainability Framework.

Kerangka kerja tersebut memperkirakan emisi di berbagai saluran media menggunakan standar industri media dan ilmu pengetahuan iklim.

"Upaya mencapai pemasaran yang lebih berkelanjutan adalah sebuah maraton yang harus dilakukan bersama-sama. Ketika pemasar berkolaborasi, hasil yang dicapai akan jauh melampaui sekadar memenuhi regulasi," kata Spencer Low, Kepala Bidang Keberlanjutan Regional Asia Pasifik.

"Dengan mengadopsi pendekatan berbasis data dan menjalin kerja sama, para pemasar dapat menciptakan masa depan yang lebih lestari dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, perusahaan, dan lingkungan hidup," tambah Caroline Oates, Kepala YouTube Australia dan Selandia Baru di Google.

Baca juga: Tantangan Baru Brand Mewah: Isu ESG dan Transparansi yang Mendesak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau