Bioetanol memiliki angka oktan (RON) yang tinggi, sehingga mencampurnya dengan bensin dapat meningkatkan kinerja mesin kompresi tinggi.
“Kendaraan modern dengan rasio kompresi tinggi justru lebih diuntungkan dengan bahan bakar RON tinggi seperti E10,” papar Leopold.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menerbitkan regulasi yang mewajibkan kandungan etanol dalam BBM hingga 10 persen, tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan sudah banyak negara sudah lebih dulu memakai campuran etanol dengan bensin. Antara lain Brasil, Amerika Serikat, India, Thailand, dan Argentina.
"Sangatlah tidak benar kalau dibilang etanol itu enggak bagus. Buktinya di negara-negara lain sudah pakai barang ini," ujar Bahlil dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (9/10/2025).
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya