Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran

Kompas.com, 6 November 2025, 10:58 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Jelang KTT Iklim PBB COp 30 di Brasil, Uni Eropa menyepakati target perubahan iklim untuk tahun pada Rabu (6/11/2025) dini hari. 

Dalam perundingan yang alot dan beragam usaha melemahkan target, oara menteri iklim dari blok tersebut akhirnya harus melakukan pemungutan suara.

Keputusannya, Uni Eropa sepakat untuk memangkas emisi gas rumah kaca sebesar 90 persen pada 2040 dibandingkan tahun 1990, dengan sejumlah kelonggaran.

Kesepakatan baru ini memungkinkan negara-negara anggota membeli kredit karbon dari luar negeri hingga 5 persen dari total target 90 persen itu.

Dengan demikian, pengurangan emisi yang harus dicapai secara nyata di Eropa hanya sekitar 85 persen, sementara sisanya “dibayar” melalui proyek di negara lain.

Uni Eropa juga membuka kemungkinan di masa depan untuk menggunakan kredit karbon internasional tambahan sebesar 5 persen, yang bisa semakin menurunkan pengurangan emisi domestik menjadi sekitar 80 persen saja.

Selain itu, negara-negara anggota menyetujui target antara pada 2035, yaitu menurunkan emisi sebesar 66,25–72,5 persen.

PBB sebelumnya telah meminta seluruh negara menyerahkan rencana iklim 2035 mereka sebelum pembukaan COP30 pada Kamis.

“Menetapkan target iklim bukan sekadar memilih angka, tetapi keputusan politik dengan konsekuensi besar bagi seluruh benua,” kata Menteri Iklim Denmark, Lars Aagaard.

“Karena itu, kami juga berupaya memastikan target ini dapat dicapai dengan cara yang tetap menjaga daya saing, keseimbangan sosial, dan keamanan.”

Untuk mengakomodasi negara-negara yang keberatan, Uni Eropa juga sepakat menunda peluncuran pasar karbon baru selama satu tahun, dari rencana semula 2027 menjadi 2028.

Sejumlah negara, seperti Polandia, Slovakia, dan Hungaria, tetap menolak target 2040 karena dianggap akan merugikan daya saing industri mereka.

Meski demikian, penolakan itu tak cukup kuat untuk menggagalkan kesepakatan, yang hanya memerlukan dukungan minimal 15 dari 27 negara anggota.

Baca juga: Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan bertemu para pemimpin dunia pada 6 November 2025 dan menyampaikan kesepakatan itu.

Awalnya, Komisi Eropa mengusulkan pengurangan emisi 90 persen dengan maksimal 3 persen kredit karbon.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Pemerintah
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Swasta
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Swasta
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
LSM/Figur
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau