Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Planet vs Plastic" Jadi Tema Hari Bumi 2024, Tuntut Pengurangan Plastik

Kompas.com - 20/04/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Tahun ini, dunia kembali memeringati Hari Bumi 2024 yang jatuh pada Senin (22/4/2024). Setiap tahunnya, Hari Bumi diperingati tiap 22 April.

Tema Hari Bumi 2024 yang diambil adalah Planet vs Plastic alias Planet Lawan Plastik yang menuntut berakhirnya penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan Bumi.

Dilansir dari Earthday.org, tema tersebut diambil untuk menyerukan risiko kesehatan akibat penggunaan plastik.

Baca juga: Jelang Peringatan Hari Bumi, Yuk Rayakan dengan 6 Kegiatan Ini

Kampanye ini juga menyerukan penghapusan plastik sekali pakai, mendorong Perjanjian PBB tentang polusi plastik, dan menuntut diakhirinya fast fashion.

Selain itu, Planet vs Plastic menuntut pengurangan 60 persen produksi semua plastik pada 2040.

President Earthday.org Kathleen Rogers mengatakan, plastik bukan sekadar masalah lingkungan, melainkan juga ancaman besar terhadap kesehatan manusia.

Saking besarnya ancaman, plastik sama mengkhawatirkannya dengan perubahan iklim.

Baca juga: Hari Bumi 22 April, Tema, Sejarah, dan Twibbon untuk Memperingatinya

Saat terurai menjadi mikroplastik, plastik melepaskan bahan kimia beracun ke dalam sumber makanan dan air, lalu menyebar melalui udara yang dihirup manusia.

Di sisi lain. produksi plastik kini telah meningkat hingga lebih dari 380 juta ton per tahun.

Lebih banyak plastik yang diproduksi dalam sepuluh tahun terakhir dibandingkan seluruh abad ke-20. Industri juga berencana untuk tumbuh secara eksplosif.

Earthday.org menyebutkan, setidaknya ada empat strategi untuk mencapai pengurangan 60 persen produksi semua plastik pada 2040.

Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan kerusakan yang disebabkan oleh plastik terhadap kesehatan manusia, hewan, dan seluruh keanekaragaman hayati. Selain itu, perlu lebih banyak penelitian mengenai implikasi kesehatan dari plastik, termasuk pengungkapan segala informasi mengenai dampaknya kepada publik.

Baca juga: Peringati Hari Bumi, Yayasan WINGS Peduli Ajak Masyarakat Kelola Sampah dengan #PilahDariSekarang

Kedua, menghapuskan semua plastik sekali pakai pada 2030 dan mencapai komitmen penghapusan bertahap ini dalam perjanjian PBB tentang polusi plastik pada 2024.

Ketiga, menuntut kebijakan untuk mengakhiri fast fashion dan banyaknya jumlah plastik yang diproduksi dan digunakan.

Keempat, berinvestasi pada teknologi dan material inovatif untuk membangun dunia bebas plastik.

Ketua Emeritus Earthday.org Denis Hayes mengatakan, platik-plastik di dunia diproduksi oleh industri petrokimia yang menghasilkan emisi tinggi serta menimbulkan limbah.

"Di setiap tahap siklus hidup mereka, mulai dari sumur minyak hingga pembuangan sampah di kota, plastik adalah penyakit yang berbahaya," ucap Hayes.

Baca juga: Capat Sampah, Cerita Memperingati Hari Bumi 2022 di Manggarai NTT

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Kenaikan Suhu 1 Derajat, Produktivitas Pertanian Turun 10 Persen

Setiap Kenaikan Suhu 1 Derajat, Produktivitas Pertanian Turun 10 Persen

Pemerintah
DBS Indonesia Luncurkan Program Bina Mahasiswa dengan Disabilitas

DBS Indonesia Luncurkan Program Bina Mahasiswa dengan Disabilitas

Swasta
Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online Masuk Tahap Final

Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online Masuk Tahap Final

Pemerintah
Daftar Perusahaan Pencemar Kemasan Saset, Aktivis: Harus Bertanggung Jawab

Daftar Perusahaan Pencemar Kemasan Saset, Aktivis: Harus Bertanggung Jawab

LSM/Figur
Dukung Misi PBB Menjaga Perdamaian Global, Redpel ATN Dapat Apresiasi dari UNPKFC

Dukung Misi PBB Menjaga Perdamaian Global, Redpel ATN Dapat Apresiasi dari UNPKFC

LSM/Figur
PMSM dan Binus University Dorong 'DEI' dari Gerakan Jadi Budaya Perusahaan

PMSM dan Binus University Dorong "DEI" dari Gerakan Jadi Budaya Perusahaan

Swasta
Menuju WWF ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Antisipasi Risiko Bencana Alam

Menuju WWF ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Antisipasi Risiko Bencana Alam

Pemerintah
Bangun Ekonomi Nusantara, Walhi Berdayakan Warga Kelola Lingkungan

Bangun Ekonomi Nusantara, Walhi Berdayakan Warga Kelola Lingkungan

LSM/Figur
Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Sepanjang 2023

Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Sepanjang 2023

Pemerintah
WWF Siap Digelar, Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund

WWF Siap Digelar, Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund

Pemerintah
Kuartal I-2024 Profitabilitas Tinggi, PGE Aktif dalam Skema Perdagangan Karbon

Kuartal I-2024 Profitabilitas Tinggi, PGE Aktif dalam Skema Perdagangan Karbon

BUMN
Dukung Transisi Energi, PLN-Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Dukung Transisi Energi, PLN-Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

BUMN
DKI Jakarta Menuju Kota Berkelanjutan, Bangun Ekonomi Hijau

DKI Jakarta Menuju Kota Berkelanjutan, Bangun Ekonomi Hijau

Pemerintah
Di Forum Internasional, Menkeu Soroti Pentingnya APBN dalam Transisi Energi

Di Forum Internasional, Menkeu Soroti Pentingnya APBN dalam Transisi Energi

Pemerintah
Jelang WWF Ke-10, Polda Bali Mulai Pasang 1.214 CCTV

Jelang WWF Ke-10, Polda Bali Mulai Pasang 1.214 CCTV

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com