Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2023, 17:00 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Bumi atau Earth Day diperingati pada 22 April setiap tahun di seluruh dunia. Peringatan ini menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sehingga dapat menjaga kelestarian bumi di masa mendatang.

Di berbagai negara, biasanya Hari Bumi dirayakan dengan melakukan berbagai gerakan atau kegiatan yang bermanfaat terhadap lingkungan. Tak jarang, beberapa organisasi turun ke jalan untuk mengajak masyarakat turut mengikuti kegiatan tersebut.

Berikut Kompas.com telah merangkum dari berbagai sumber, enam kegiatan yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Bumi.

1. Menanam pohon

Menanam pohon bermanfaat terhadap lingkungan karena dapat mengeluarkan lebih banyak oksigen serta membersihkan udara. Oleh sebab itu, Anda bisa mengajak keluarga, teman, serta orang lain untuk menanam pohon untuk memperingati Hari Bumi 2023.

Sebagai langkah kecil, menanam pohon bisa dimulai dari halaman rumah. Tak hanya baik untuk bumi, langkah ini juga sekaligus memperindah tampilan rumah Anda.

Baca juga: 5 Manfaat Mengajarkan Anak Berkebun sejak Dini

2. Hemat air

Sumber air yang melimpah sering kali membuat kita menggunakannya dengan tidak bijak. Dalam merayakan momen Hari Bumi, Anda bisa menerapkan sikap hemat air dengan cara mematikan kran ketika sudah tidak digunakan.

Langkah sederhana tersebut bisa membantu menyiapkan cadangan persediaan air bersih di dunia untuk masa mendatang.

3. Mengurangi penggunaan listrik

Selain hemat air, menghemat listrik juga bermanfaat bagi kelestarian bumi. Peringatan Hari Bumi bisa jadi momen yang pas untuk Anda mengajak lebih banyak orang mengurangi penggunaan listrik yang tidak dibutuhkan.

Contohnya, mematikan lampu di pagi dan siang hari, membatasi penggunaan barang elektronik yang tidak dibutuhkan, serta mengganti penggunaan air conditioner (AC) dengan kipas angin.

4. Membersihkan sampah

Membersihkan sampah merupakan kegiatan bijak yang bisa digerakkan pada peringatan Hari Bumi nanti. Anda bisa mengajak keluarga serta tetangga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan rumah dari sampah.

Baca juga: 5 Sampah Rumah Tangga yang Bisa Dimanfaatkan Kembali, Apa Saja?

Tumpukan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan serta masalah kesehatan. Oleh sebab itu, tingkatkan kepedulian untuk mulai membuang sampah pada tempatnya.

5. Membatasi penggunaan kertas

Digitalisasi mulai mengubah gaya hidup menjadi serba online. Nah, momen ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi penggunaan kertas. Pasalnya, bahan baku kertas berasal dari pohon. Artinya, semakin banyak kertas yang digunakan, maka semakin banyak pohon yang ditebang.

Dengan mengurangi penggunaan kertas, Anda akan membantu menjaga kelestarian bumi di masa mendatang.

6. Gunakan tas belanja pakai ulang

Kegiatan lain yang bisa diterapkan adalah menggunakan tas belanja pakai ulang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sebab, plastik sekali pakai tidak mudah terurai secara alami sehingga menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan.

Baca juga: Ini Cara Mengurangi Penggunaan Plastik Saat Membeli Takjil

Itulah enam kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka merayakan Hari Bumi. Yuk, jaga bumi kita untuk kelestarian di masa depan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bencana Hidrometeorologi yang Makin Mencemaskan

Bencana Hidrometeorologi yang Makin Mencemaskan

Pemerintah
Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau