Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Global Head Water CDP: Pengelolaan Air Jadi Isu Penting Rantai Pasok Global

Kompas.com - 26/09/2024, 15:42 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Global Head Water Carbon Disclosure Project (CDP), Patricia Calderon, rantai pasok global semakin kompleks dan rentan akibat berbagai faktor seperti konflik, perubahan iklim, dan ketidakberlanjutan 

Patricia menyampaikan, rantai pasok barang menjadi simpul yang memperlancar ekonomi dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, simpul tersebut menjadi semakin kompleks dan rentan.

Hambatan utama dalam perdagangan global disebabkan oleh konflik, ketidakstabilan politik, atau gangguan seperti kapal kontainer yang terjebak. Padahal, dunia sangat mengandalkan aliran barang dalam jumlah besar tanpa hambatan.

Di tingkat lokal, jaringan rantai pasok yang lebih kecil dan rumit telah terbentuk di berbagai wilayah, bahkan melintasi perbatasan negara dan sungai.

Sebagian besar kerentanan ini disebabkan oleh perubahan iklim dan ketidakberlanjutan rantai pasok.

Oleh karena itu, rantai pasok barang perlu memperkuat daya tahannya untuk menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, sambil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Risiko kekurangan air dalam rantai pasok

Sebuah penelitian mendalam telah dilakukan CDP, organisasi nirlaba yang fokus pada transparansi lingkungan di tingkat perusahaan, kota, dan pemerintah.

Penelitian ini menggunakan data dari ribuan perusahaan besar untuk menganalisis kesiapan mereka menghadapi risiko kekurangan air dalam rantai pasok.

Dari 3.163 perusahaan yang diteliti, setengahnya atau sekitar 1.542 perusahaan menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. 

Beberapa upaya yang ditempuh antara lain mencantumkan klausul standar air dalam kontrak kerja sama dengan pihak pemasok, mengumpulkan data air, serta meningkatkan kesadaran publik terkait isu tersebut, atau berkolaborasi mewujudkan inovasi.

Analisis lanjutan juga menyajikan perspektif unik tentang cara yang ditempuh perusahaan-perusahaan terbesar di dunia dalam menangani permasalahan air.

Satu di antara lima perusahaan berhadapan dengan risiko rantai pasok yang berpotensi menimbulkan kerugian besar dari sisi finansial atau strategis terhadap bisnis.

Global Head Water Carbon Disclosure Project (CDP), Patricia CalderonDOK. PRIBADI Global Head Water Carbon Disclosure Project (CDP), Patricia Calderon

Risiko ini bahkan diperkirakan mencapai nilai US$ 77 miliar. Menurut 79 perusahaan, aset senilai US$ 7 miliar rentan terkena risiko akibat kelangkaan air, pangan, serta permasalahan regulasi dan reputasi.

Data tersebut, lanjut Patricia Calderon menunjukkan, persediaan air kian rentan, dan nilai kerugian finansial terus melonjak.

Tanggung jawab kini terletak di pundak perusahaan besar yang menghadapi dampak air terbesar. Perusahaan-perusahaan besar ini juga dituntut agar bekerja sama dengan pihak pemasok demi menjawab tantangan risiko air.

"Menurut riset kami, beberapa sarana tengah digunakan perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab insentif finansial, kontrak yang lebih ketat, serta kerja sama yang lebih erat merupakan kunci utama," ungkap Patricia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau