Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2024, 14:45 WIB
Sri Noviyanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kampung Pannampu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dulu dikenal kumuh dan penuh sampah kini telah bertransformasi menjadi salah satu kampung percontohan dalam hal kebersihan dan lingkungan berkat program Kampung Bersih Nusantara (KBN).

Program tersebut digagas oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk yang berkolaborasi dengan operator dan pengelola Jalan Tol Makassar, PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Makassar Airport Network (MAN) serta PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTIS).

Sejak diresmikan pada November 2022, Program KBN tidak hanya berhasil mengatasi masalah kebersihan, tetapi juga membawa berbagai inovasi yang mempercantik dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Head of Corporate Communication Nusantara Infrastructure Indah D P Pertiwi menjelaskan, program KBN awalnya dibentuk untuk menjawab permasalahan pembuangan liar sampah ke area jalan tol, termasuk aksi vandalisme terhadap tembok pembatas di jalan tol.

Pada saat itu, fokus program tersebut merangkul warga setempat untuk saling menjaga kebersihan lingkungan sekitar melalui program-progam, seperti tukar sampah dengan sembako di Bank Sampah, memperindah fasilitas lingkungan, dan pengecatan tembok pembatas maupun rumah warga yang dilakukan bersama.

"Saat ini, program kami kembangkan dari sisi edukasi dan pengembangan komunitas yang semakin disambut secara antusias oleh warga setempat,” ujar Indah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (2/9/2024).

Kegiatan Penimbangan Sampak di Bank Sampah KBN. Foto diambil pada 2023.Dok KBN Kegiatan Penimbangan Sampak di Bank Sampah KBN. Foto diambil pada 2023.

Saat ini, salah satu fasilitas unggulan yang dihadirkan adalah Lorong Baca. Fasilitas ini menyediakan buku-buku edukatif bagi anak-anak, serta dilengkapi dengan tenaga pengajar untuk mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris, dan kemampuan membaca.

Kegiatan ini tak hanya diminati anak-anak, tapi juga diikuti berberapa orang tua yang mempunyai minat untuk belajar baca dan tulis.

Kembangkan fasilitas dan kemandirian masyarakat

Indah menjelaskan bahwa program KBN akan terus dikembangkan pada 2024 dengan beberapa inisiatif baru.

KBN juga mendorong peningkatan jumlah nasabah bank sampah, sehingga semakin banyak warga yang terlibat dalam program ini dan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara konsisten. Foto diambil pada 2022.Dok KBN KBN juga mendorong peningkatan jumlah nasabah bank sampah, sehingga semakin banyak warga yang terlibat dalam program ini dan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara konsisten. Foto diambil pada 2022.

"Kami sedang fokus pada pengembangan fasilitas, seperti penyediaan fasilitas air bersih, melalui pemasangan tandon air yang pendistribusiannya bisa dipakai untuk kegiatan KBN dan masyarakat sekitar. Kolaborasi dan dukungan dari pemerintah setempat terhadap pengembangan fasilitas KBN juga dirasakan salah satunya dengan pemasangan conblock di depan area bank" ujarnya.

Hal tersebut dinilainya penting, mengingat sebagian besar warga di wilayah tersebut masih harus membeli air bersih karena kondisi air yang kurang layak konsumsi.

Selain itu, KBN juga mendorong peningkatan jumlah nasabah bank sampah, sehingga semakin banyak warga yang terlibat dalam program ini dan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara konsisten.

Dorong penguatan tokoh lokal dan pentingnya kolaborasi dengan banyak pihak

Pihaknya juga menekankan pentingnya penguatan local champion atau tokoh lokal dari program tersebut, seperti pengurus bank sampah dan tenaga pengajar.

"Tujuannya agar KBN dapat masuk ke fase kemandirian masyarakat, di mana program ini untuk warga dan dapat dijalankan sepenuhnya oleh warga," kata Indah.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah setempat dan kolaborasi dengan sektor privat lain untuk mendukung program agar dapat terus berjalan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset: Generasi Z Khawatir Terhadap Perubahan Iklim

Riset: Generasi Z Khawatir Terhadap Perubahan Iklim

Pemerintah
Studi Global Ungkap Orang Tak Paham Soal Keadilan Iklim

Studi Global Ungkap Orang Tak Paham Soal Keadilan Iklim

Pemerintah
Mangrove Perlu Dirawat Minimal 2 Tahun Sejak Ditanam, Mengapa?

Mangrove Perlu Dirawat Minimal 2 Tahun Sejak Ditanam, Mengapa?

LSM/Figur
Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau