Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih 130.000 Pelajar, Binar Optimistis Indonesia Jadi Digital Talent Hub Dunia

Kompas.com - 11/04/2023, 14:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren upskiling dan reskilling kemampuan digital semakin populer. Hal ini terlihat dan kian bertambahnya pelajar yang melakukan siniar di Binar.

Ratusan ribu pelajar memercayakan Perusahaan sebagai platform untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi digitalnya.

Mereka tersebar di berbagai pelatihan mulai dari Binar Insight, Binar Bootcamp, BinarGo!, Binar Digital Talent Accelerator (DTA), pelatihan transformasi digital untuk bisnis), atau berbagai program pelatihan mitra lainnya.

Hingga tahun 2022 program pelatihan Binar telah diikuti 130.000 lebih pelajar di berbagai layanan dari total 700.000 pengguna aplikasi.

Mereka didampingi oleh 850 fasilitator yang terbagi dalam lebih dari 100.000 jam belajar di 18 kursus dan 760 sesi workshops serta 600 total kelas bootcamp dengan tingkat kelulusan rerata sebesar 90 persen.

Baca juga: Terapkan 5 Cara Ini agar UMKM Bisa Go Digital

Melalui Binar Job Connect, hingga tahun 2022 Perusahaan telah berhasil menggandeng 120 mitra pekerja dan organisasi dengan proses employers' time-to-hire 30 hari, dibandingkan periode 90 hari yang lazim di industri ini.

Sebagian besar alumni berhasil mendapatkan pekerjaan baru dalam waktu 90 hari, dan mendapatkan 2.5x kenaikan pendapatan setelah menyelesaikan program bootcamp.

Catatan hingga tahun 2022 memotivasi Perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai digital talent hub di tingkat Asia Tenggara bahkan global.

Pelajar mendapat kesempatan kerja dari perusahaan asing seperti dari Kroasia yang membuktikan bahwa talenta Indonesia punya potensi untuk bersaing di kancah global.

"Kini, siapapun bisa upskilling dan reskilling sesuai kebutuhan dan ketersediaan waktu mereka, dengan mengikuti courses yang secara kualitas dapat memenuhi kebutuhan global," ujar CEO Binar Alamanda Shantika.

Pencapaian ini juga menghadirkan optimisme Perusahaan untuk menjadikan Indonesia digital talent hub tingkat global.

Alamanda optimistis talenta digital Indonesia berpotensi untuk sejajar dengan talenta dari belahan dunia lain.

Hal ini seiring Indonesia memasuki era bonus demografi dengan 69 persen penduduk masuk kategori produktif per Juni 2022.

Potensi ini harus dioptimalkan dengan strategi yang tepat, termasuk menghasilkan talenta digital berkualitas global.

"Kini banyak role talenta digital yang bisa dilakukan secara remote. Mereka di Indonesia namun dipekerjakan perusahaan global, sehingga bisa meningkatkan devisa," imbuh Alamanda.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Riset Dampak Mikroplastik, Publik Bisa Terlibat lewat Citizen Science
Riset Dampak Mikroplastik, Publik Bisa Terlibat lewat Citizen Science
LSM/Figur
Di Bursa London, Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Integritas Perdagangan Karbon
Di Bursa London, Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Integritas Perdagangan Karbon
Pemerintah
Dapat Pendanaan dari DBS, Adena Coffee Akan Siapkan Petani Hadapi EUDR
Dapat Pendanaan dari DBS, Adena Coffee Akan Siapkan Petani Hadapi EUDR
Swasta
Kerja Sama Perdagangan Sawit Berkelanjutan RI-China Bisa Menjadi Model Global
Kerja Sama Perdagangan Sawit Berkelanjutan RI-China Bisa Menjadi Model Global
LSM/Figur
BLDF Serahkan Insinerator untuk Kelola Sampah Residu di Kudus
BLDF Serahkan Insinerator untuk Kelola Sampah Residu di Kudus
LSM/Figur
DBS Indonesia Salurkan 'Blended Financing' untuk Adena Coffee
DBS Indonesia Salurkan "Blended Financing" untuk Adena Coffee
Pemerintah
Melihat Konservasi Penyu Pulau Sangalaki di Timur Kalimantan
Melihat Konservasi Penyu Pulau Sangalaki di Timur Kalimantan
Swasta
Jangkau 399 Desa, Wahana Visi Indonesia Akhiri Program FinWASH4UC
Jangkau 399 Desa, Wahana Visi Indonesia Akhiri Program FinWASH4UC
LSM/Figur
Wilayah Kayan Kalbar Kembangkan Komoditas Unggulan melalui Skema Perhutanan Sosial
Wilayah Kayan Kalbar Kembangkan Komoditas Unggulan melalui Skema Perhutanan Sosial
Pemerintah
Polusi Udara Kian Parah, Pemerintah Didesak Terapkan Baku Mutu Nasional
Polusi Udara Kian Parah, Pemerintah Didesak Terapkan Baku Mutu Nasional
LSM/Figur
Mikroplastik Bisa Bersatu dengan Ganggang dan Tenggelam ke Dasar Laut
Mikroplastik Bisa Bersatu dengan Ganggang dan Tenggelam ke Dasar Laut
LSM/Figur
Kecemasan Iklim Itu Nyata, Perempuan dan Generasi Muda Lebih Rentan
Kecemasan Iklim Itu Nyata, Perempuan dan Generasi Muda Lebih Rentan
LSM/Figur
TWA Megamendung Ditutup, Warga Minta Pemerintah Bijak soal Pertanahan
TWA Megamendung Ditutup, Warga Minta Pemerintah Bijak soal Pertanahan
Pemerintah
Miris! Tubuh Penyu Mengandung Plastik Setara 10 Bola Pingpong
Miris! Tubuh Penyu Mengandung Plastik Setara 10 Bola Pingpong
LSM/Figur
TWA Megamendung Jadi Cagar Alam, Kemenhut Minta Warga Beralih ke Perhutanan Sosial
TWA Megamendung Jadi Cagar Alam, Kemenhut Minta Warga Beralih ke Perhutanan Sosial
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau