Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sisi Sampah Anorganik, Manfaat dan Kerugian jika Tak Diolah dengan Baik

Kompas.com - 27/04/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sampah anorganik memiliki sifat sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan, namun sampah ini juga memiliki banyak manfaat sebagai berikut.

Jenis sampah anorganik dapat dibedakan dalam dua kategori berdasarkan sifatnya yakni sampah anorganik lunak, dan keras. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaca, logam, dan baterai.

Dikutip dari laman resmi Waste4Change, berikut manfaat yang bisa dipetik dari sampah anorganik:

1. Dapat Didaur Ulang

Daur ulang atau recycle menjadi salah satu prinsip pengelolaan sampah lainnya. Sampah bisa diolah menjadi barang yang nilai gunanya lebih tinggi. Pengolahan sampah anorganik dengan daur ulang adalah cara yang paling efektif.

Hal ini karena sampah anorganik yang didaur ulang dapat mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca, serta masyarakat berpotensi mendapatkan penghasilan dari produk baru dari hasil daur ulang.

Baca juga: 5 Sampah Rumah Tangga yang Bisa Dimanfaatkan Kembali, Apa Saja?

Contohnya, ember plastik bekas bisa didaur ulang menjadi produk baru lain, seperti tempat sampah, pot bunga, kursi atau meja anak.

Botol bekas minuman juga bisa dimanfaatkan untuk mainan anak-anak. Dari sampah kaleng pun bisa diubah menjadi vas bunga, gantungan kunci, dan celengan.

Selain itu, sampah kertas bisa didaur ulang menjadi kertas bubur yang kemudian bisa diolah menjadi kertas baru dengan tekstur unik.

2. Dapat Digunakan Kembali

Selain daur ulang, sampah anorganik dapat dimanfaatkan kembali atau reuse. Dengan reuse, sampah pun bisa bermanfaat untuk dijadikan produk lainnya.

Barang-barang sederhana dapat dibuat dari sisa-sisa rumah tangga, misalnya wadah makanan cepat saji bisa digunakan lagi sebagai wadah bumbu rumah tangga, dan lainnya.

3. Sarana Kreativitas

Manfaat lain dari sampah anorganik adalah bisa digunakan sebagai bahan mainan anak-anak untuk melatih kreativitas mereka. Ajak anak untuk membuat mainan sendiri dari sampah anorganik di rumah.

Tak perlu gunakan alat yang rumit, cukup alat perangkat yang di rumah saja. Tidak hanya itu, cara ini juga bisa bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RI Perlu Terapkan Ekonomi Restoratif, Seimbangkan Pembangunan dan Lingkungan

RI Perlu Terapkan Ekonomi Restoratif, Seimbangkan Pembangunan dan Lingkungan

LSM/Figur
AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau