KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memberi pelajaran berharga dan membawa dampak fundamental terhadap perubahan gaya hidup masyarakat. Terutama kalangan urban yang hidup di kota metropolitan.
Desain interior berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan menjadi penting untuk diterapkan.
Desain interior berkelanjutan adalah perancangan rumah yang dilakukan tanpa memberikan dampak buruk terhadap lingkungan alam.
Ini bisa diartikan sebagai penggunaan bahan organik, bebas bahan kimia berbahaya, dan bisa digunakan secara berulang hingga mampu meningkatkan kualitas udara di rumah.
Baca juga: Ini 5 Tip Penggunaan Kulkas Agar Ramah Lingkungan
Secara sederhana, penerapan penggunaan desain interior berkelanjutan bisa dilakukan tanpa memerlukan renovasi.
Untuk itu, berikut 5 tips desain interior berkelanjutan yang bisa menjadi panduan:
1. Gunakan sprei berbahan linen
Linen adalah bahan yang terbuat dari serat rami tanpa limbah dan dapat didaur ulang. Bahan ini juga secara alami bisa mengatur suhu dan membuat ruangan menjadi lebih nyaman.
Selain itu, sprei dengan bahan linen juga bisa menjadi lebih lembut jika semakin lama digunakan, mudah diatur dan memiliki daya tahan penggunaan yang cukup lama.
“Sementara industri dekorasi rumah sering dianggap boros, dalam hal seberapa cepat kita bergerak melalui tren dan mengganti barang-barang di rumah kita menggunakan bahan seperti linen adalah salah satu cara Anda bisa lebih berkelanjutan,” ujar desainer bantal Elsie Home Lauren Meichtry.
2. Pilih cat dengan VOC rendah
Mikroplastik pada kandungan cat tradisional bisa mencemari lingkungan dan memberikan dampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, desainer interior Rebecca Hay Designs Rebecca Hay merekomendasikan untuk menggunakan cat dengan kandungan Volatile Organice Compound (VOC) yang rendah atau bahkan tanpa VOC.
Meskipun cat dengan VOC rendah belum sepenuhnya dikatakan aman, tetapi produk ini dirasa lebih berkelanjutan jika dibandingkan dengan penggunaan cat tradisional.
3. Maksimalkan pencahayaan alami
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya