Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Internet Indosat Jangkau Area Terluar, Terdepan dan Tertinggal Kepri

Kompas.com - 23/05/2023, 19:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) serius dalam memperkuat jaringan di area terluar dan terdepan di Provinsi Kepulauan Indonesia, salah satunya Kepulauan Riau (Kepri).

District Operation Head Sumatera Yesias Petrus Boeboe mengatakan, Indosat sangat mendukung gerakan pemerintah untuk menghadirkan akses digital yang menjangkau area Terdepan, Terpencil, Tertinggal (3T) di Sumatera, khususnya Kepri.

Awalnya jaringan Perusahaan hanya terpusat melayani layanan kedua brand di beberapa kota kabupaten seperti Batam, Bintan dan Tanjungpinang namun sekarang sudah mencapai pelosok desa bahkan hingga ke area 3 T.

Dengan adanya penggabungan jaringan teknologi Multi Core Operator Network (MOCN), jaringan Indosat saat ini sudah hadir hingga ke Lingga, Natuna dan Anambas.

“Pulau Natuna dan Anambas, merupakan dua pulau yang cukup sulit dijangkau, Indosat memaksimalkan sinyalnya agar bisa ditangkap di lokasi terpencil seperti Jemaja, Tarempa dan Palmatak,” kata Yesias, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: 1.444 Marbot se-Indonesia Terima Donasi Ramadan dari Indosat

Tidak hanya itu, para pelanggan Indosat di daerah terpencil di Kabupaten Karimun Karimun dan Tanjung Uban, Bintan juga sudah bisa menikmati jaringan yang lebih baik dengan penambahan sejumlah sites.

“Untuk membuktikan pengalaman digital terbaik, Indosat melalui brand Tri menggelar turnamen Mobile Legend di daerah Teluk Sebong Pereh bagi para gamers dan kaum milenial,” terang Yesias.

Head of Region Sumatera Fahd Yudhanegoro mengungkapkan, untuk menambah awareness bahwa jaringan Indosat sudah lebih baik di Kepri, Indosat menggelar berbagai aktivitas dan promosi khususnya di kalangan kawula muda.

Dengan semakin berkembangnya jaringan di Kepri, komitmen Indosat menghadirkan Mini Gerai dan 3 Kiosk sebagai bentuk pelayanan yang dapat memudahkan pelanggan untuk mendapat pelayanan terbaik Indosat di area rural.

“Sesuai dengan tujuan Indosat yaitu Empowering Indonesia, kami ingin masyarakat Indonesia bisa terhubung secara merata melaui jaringan Indosat dan meningkatkan geliat digital ekonomi masyarakat,” terang Fahd.

“Bahkan sejak marger, jaringan Indosat di Kepri tumbuh hingga hingga 118 persen,” tambah Fahd.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau