Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Taman Nasional di Pulau Kalimantan

Kompas.com, 23 Mei 2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Salah satu bentuk pelestarian kenanekaragaman hayati di Indonesia dalah dengan menetapkan suatu kawasan menjadi taman nasional.

Taman nasional dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Hingga saat ini, telah ada 54 wilayah yang ditetapkan sebagai taman nasional sebagaimana dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Daftar Lengkap 54 Taman Nasional di Indonesia

Pengelolaan taman nasional dilakukan oleh balai taman nasional atau balai besar taman nasional sesuai peraturan yang ditetapkan.

Ke-54 taman nasional tersebut tersebar di berbagai tempat di Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

Di Pulau Kalimantan, ada delapan wilayah yang ditetapkan sebagai taman nasional. Berikut daftarnya.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Sumatera

1. Taman Nasional Danau Sentarum

Panorama Taman Nasional Danau Sentarum dari puncak Bukit TekenangKOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Panorama Taman Nasional Danau Sentarum dari puncak Bukit Tekenang

Taman Nasional Danau Sentarum terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Wilayahnya membentang di tujuh kecamatan.

Taman nasional ini memiliki luas 130.000 hektare (ha) yang memiliki kawasan hutan rawa dan terdapat sungai-sungai besar dan kecil.

Keunikan taman nasional ini adalah dalam satu tahun, selama 10 bulan, Taman Nasional Danau Sentarum menjadi hamparan lahan basah yang luasnya lebih dari 120.000 ha.

Saat ini terdapat 675 spesies yang tergolong dalam 97 suku (familia). Khusus anggrek terdapat 154 jenis (spesies).

Selain itu, keunikan lain dari Taman Nasional Danau Sentarum adalah flora yang 89 persen berbeda dengan yang ada di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas.

Informasi mengenai Taman Nasional Danau Sentarum dapat dilihat di sini.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Jawa

2. Taman Nasional Betung Kerihun

Peserta Bersepeda di Jantung Borneo saat melewati jalur sepanjang 65 kilometer dari Badau menuju Bukit Kedungkang, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/2017). Perhelatan Bersepeda di Jantung Borneo diselenggarakan bertepatan dengan agenda besar Festival Danau Sentarum Betung Kerihun, memadukan olahraga dan ekowisata serta mengajak masyarakat menyadari lebih dalam arti dari konservasi.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Peserta Bersepeda di Jantung Borneo saat melewati jalur sepanjang 65 kilometer dari Badau menuju Bukit Kedungkang, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/2017). Perhelatan Bersepeda di Jantung Borneo diselenggarakan bertepatan dengan agenda besar Festival Danau Sentarum Betung Kerihun, memadukan olahraga dan ekowisata serta mengajak masyarakat menyadari lebih dalam arti dari konservasi.

Taman Nasional Betung Kerihun berada dalam tiga kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Taman Nasional Betung Kerihun berbentuk sempit memanjang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia di sebelah utara.

Keanekaragaman ekosistem di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun sangat tinggi dan keadaan vegetasi hutannya masih baik dan relatif utuh.

Kawasan hutan di Taman Nasional Betung Kerihun dapat dikelompokkan menjadi delapan tipe ekosistem yaitu hutan dipterocarpaceae dataran rendah, hutan alluvial, hutan rawa, hutan sekunder tua, hutan dipterocarpaceae bukit, hutan berkapur, hutan sub-gunung, dan hutan gunung.

Informasi mengenai Taman Nasional Betung Kerihun dapat dilihat di sini.

  • Lokasi: Kalimantan Barat
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Bali dan Nusa Tenggara

3. Taman Nasional Gunung Palung

Sinar, bersama induknya, Susi bergelantungan di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.istimewa Sinar, bersama induknya, Susi bergelantungan di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
BUMN
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Swasta
Hadapi 'Triple Planetary Crisis', Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
Hadapi "Triple Planetary Crisis", Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
LSM/Figur
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
LSM/Figur
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau