Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 4 Juni 2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Presiden dan CEO Frontier AirlinesBarry Biffle mengatakan,  penambahan A321neo baru ini akan membuat maskapai paling ramah lingkungan menjadi lebih ramah lingkungan lagi.

"Pesawat ini mampu mencapai 120 mil per galon per kursi,” kata Biffle.

Baca juga: Sama-sama Bahan Bakar Nabati, Berikut Perbedaan HVO dan FAME Beserta Potensinya di Indonesia

Menurutnya, A321neo merupakan pesawat paling hemat bahan bakar yang beroperasi di antara maskapai besar Amerika Serikar dan mampu memberikan pengurangan konsumsi bahan bakar, emisi karbon, dan kebisingan mesin secara langsung dan nyata.

"Frontier terus memimpin dalam mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi jejak lingkungan kami dan penambahan A321neo ke armada kami adalah langkah lain dalam perjalanan itu,” tambah Biffle.

Pada acara debut di Tampa, Florida, 11 Oktober 2022 lalu, mengudaranya A321neo ini ditandai dengan livery mencolok yang ditampilkan di ekor pesawat, yakni Frederick the Bald Eagle.

Livery ini terinspirasi oleh Pratt & Whitney dan dinamai sesuai pendirinya Frederick B. Rentschler yang dikenal sebagai perintis dunia penerbangan.

Dialah perancang mesin yang secara dramatis lebih ringan dan lebih hemat bahan bakar dibandingkan pendahulunya.

Presiden Mesin Komersial Pratt & Whitney Rick Deurloo menambahkan, Rentschler mengubah dunia penerbangan dengan mesin paling efisien dan andal pada masanya.

"Karyawan kami, yang memilih untuk menamai pesawat ini untuk menghormatinya, melanjutkan visinya dengan teknologi baru seperti kipas revolusioner di jantung mesin GTF," kata Deurloo.

Dengan penghematan hingga 20 persen, mesin GTF adalah yang paling hemat bahan bakar dengan emisi gas rumah kaca terendah untuk keluarga Airbus A320neo.

"Pesawat bertenaga GTF ini menerbangkan lebih banyak penumpang, lebih jauh, lebih ramah lingkungan, dan dengan biaya pengoperasian yang lebih rendah. Membantu Frontier menambah rute baru dan mempertahankan tarif tetap rendah," tuntas Deurloo.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau