Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bacaan, Solusi Kabupaten Tana Tidung Atasi "Learning Loss"

Kompas.com, 13 Juni 2023, 11:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANA TIDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Vamelia Ibrahim, mewujudkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai solusi mengatasi learning loss.

Learning loss adalah kondisi hilangnya kemampuan belajar, khususnya pada anak-anak lantaran berbagai kendala mulai dari infrastruktur, asupan gizi, hingga sosial.

Upaya mengatasi learning loss acap berkait dengan pengurangan angka stunting.

Stunting sendiri merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Baca juga: Mengenal Tujuan 4 SDGs: Pendidikan Berkualitas

"Saya mengajak masyarakat bersama-sama berinvestasi untuk TBM," kata Vamelia yang juga istri Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.

Vamelia mengatakan TBM terlaksana selaras dengan misi Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan Wakilnya Hendrik.

Salah satu misi itu adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Wujudnya adalah program Kabupaten Tana Tidung (KTT) Pintar.

Vamelia melihat upaya untuk meningkatkan SDM di Tana Tidung sebuah investasi jangka panjang.

Agar memberikan hasil yang diharapkan, investasi harus diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah fundamental.

Salah satu masalah SDM fundamental yang ia amati selama ini adalah, rendahnya kemampuan membaca (literasi) dan banyaknya kasus stunting.

Tantangan berikutnya adalah pandemi Covid-19 yang ikut melanda KTT.

Baca juga: Tingkatkan Fasilitas Pendidikan di Bantar Gebang, Mandiri Sekuritas Salurkan Donasi Rp 50 Juta

Jadwal penutupan sekolah selama pandemi menjadi ancaman bagi anak-anak Indonesia terjangkit learning loss.

Jika learning loss tidak diatasi, anak-anak terancam kehilangan masa depan.

Salah satu misi Kabupaten Tana Tidung adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Wujudnya adalah program Kabupaten Tana Tidung (KTT) Pintar. Tampak Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Vamelia Ibrahim, tengah menyerahkan bantuan buku.


Humas Pemkab Tana Tidung Salah satu misi Kabupaten Tana Tidung adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Wujudnya adalah program Kabupaten Tana Tidung (KTT) Pintar. Tampak Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Vamelia Ibrahim, tengah menyerahkan bantuan buku.
Lagi pula, sekalipun anak-anak ini bisa menamatkan pendidikan, mereka tidak akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pulihkan Ekosistem, WBN Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang di Weda
Pulihkan Ekosistem, WBN Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang di Weda
Swasta
IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay
IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay
Swasta
Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137
Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137
Pemerintah
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
LSM/Figur
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
Pemerintah
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau