Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darat dan Lautan Catatkan Rekor Terhangat, Upaya Perlawanan Pemanasan Global Dipertanyakan

Kompas.com - 01/07/2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Suhu laut menghangat

Selain daratan yang merasakan sengatan panas yang tinggi, laut juga mengalami pemanasan yang intens karena fenomena El Nino dan beberapa faktor lainnya, termasuk pemanasna global.

Rata-rata suhu permukaan laut global mencapai 21 derajat celsius pada akhir Maret. Badan cuaca Australia memperingatkan bahwa suhu laut di Samudera Pasifik dan Hindia bisa lebih panas 3 derajat celsius dari biasanya pada Oktober.

Profesor fisika iklim di University of Leeds Piers Forster mengatakan, pemanasan global adalah faktor utama memanasnya suhu di darat dan laut.

Selain itu, fenomena El Nino, penurunan debu Sahara yang bertiup di atas lautan, dan penggunaan bahan bakar rendah sulfir di kapal-kapal pelayaran juga menjadi penyebabnya.

Baca juga: Terus Mencair, Salju Abadi Puncak Jaya Terancam Musnah Akibat Pemanasan Global

“Jadi secara keseluruhan, lautan dihantam oleh empat kali pukulan,” ucap Forster.

Laut yang lebih hangat juga menyebabkan lebih sedikit angin dan hujan, menciptakan lingkaran setan yang menyebabkan lebih banyak panas, kata ahli iklim di Georgia Institute of Technology Annalisa Bracco.

Suhu laut yang tinggi tahun ini disebabkan oleh kombinasi sempurna dari berbagai faktor dan dampak ekologisnya dapat bertahan lama.

“Lautan akan memiliki respons yang sangat lambat karena mengakumulasi (panas) secara perlahan serta menyimpannya untuk waktu yang lama,” kata Forster.

Baca juga: Pakai AC Bisa Tingkatkan Pemanasan Global, Ini Penjelasannya

Menuju COP28

Ahli klimatologi di University of New South Wales Australia Sarah Perkins-Kirkpatrick mengatakan, umat manusia hampir kehabisan waktu.

Beberapa pakar iklim mengatakan tahun ini juga terjadi beberapa kekeringan yang parah di seluruh dunia serta topan langka dan mematikan di Afrika.

Worldwide Fund for Nature, memperingatkan tentang kurangnya momentum yang mengkhawatirkan selama pembicaraan iklim di Bonn, Swiss, pada Juni.

Selain itu, hanya ada sedikit kemajuan yang dibuat pada isu-isu penting seperti bahan bakar fosil dan keuangan menjelang pembicaraan iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada November mendarang.

Baca juga: Efektifkah Insentif Kendaraan Listrik Mengurangi Pemanasan Global?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau