Kapasitas PLTA terpasang 55,7 GW
Kapasitas PLTA terpasang 82,3 GW
Kapasitas PLTA terpasang 101,9 GW
Kapasitas PLTA terpasang 109,4 GW
Kapasitas PLTA terpasang 391 GW
Baca juga: Hindari Batu, Satu Pekerja Tewas di Lokasi Proyek PLTA Batangtoru
Dilansir dari Insider Monkey, Kontribusi PLTA di seluruh dunia 55 persen lebih tinggi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Kapasitas terpasang PLTA juga lebih besar dari gabungan semua energi terbarukan lainnya termasuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), bioenergi, dan panas bumi.
Pada 2020, PLTA berkontribusi sebesar 17 terhadap bauran pembangkit listrik global, sumber terbesar ketiga setelah batu bara dan gas alam.
Baca juga: PLTA Bengkok Kembali Pulih, PLN Pastikan Kebakaran Tak Ganggu Pasokan Listrik Warga
Dalam Hydropower Status Report 2022, IHA menyebutkan bahwa PLTA akan menjadi sumber energi terbarukan yang paling populer.
Kapasitas terpasang PLTA di seluruh dunia pada 2021 meningkat 1,9 persen hingga mencapai 1.360 GW di seluruh dunia.
PLTA juga merupakan salah satu sumber energi termurah. Setelah PLTA selesai dibangun, operasionalnya dalam membangkitkan listrik tidak memerlukan bahan bakar.
Sebagian besar penambahan kapasitas PLTA hingga 2030 diprediksi berasal dari proyek-proyek berskala besar di Asia dan Afrika.
Baca juga: Turbin PLTA Bengkok di Bandung Terbakar, Diduga karena Overload
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya