Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah teknologi pembangkitan listrik yang memanfaatkan terjunan air.

Secara sederhana, cara kerja PLTA adalah energi potensial yang ada di aliran air kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin.

Turbin ini kemudian berputar dan menghasilkan energi mekanik karena mendapat tekanan dari aliran air.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Energi mekanik dari putaran turbin kemudian diteruskan untuk memutar generator. Dari generator inilah tercipta energi listrik.

PLTA adalah salah satu sumber energi terbarukan yang ketersediaannya bisa diperbarui dan tidak menghasilkan emisi.

Hanya dengan memanfaatkan energi potensial dari terjunan air bisa mendapatkan energi listrik yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari.

Baca juga: Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Komponennya

PLTA adalah salah satu teknologi yang sudah lama dan mapan, namun inovasinya tidak pernah berhenti.

Di tengah ancaman pemanasan global, kebutuhan untuk memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan tak terelakkan, salah satunya PLTA.

Berbagai negara yang memiliki potensi tenaga air menggenjot instalasi PLTA untuk bertransisi energi ke energi terbarukan.

Baca juga: Bukaka Jamin Smelter Nikel Tahap II Palopo Ramah Lingkungan, Andalkan Listrik PLTA

Negara dengan PLTA terbanyak

Dilansir dari laporan Hydropower Status Report 2022 yang dirilis International Hydropower Association (IHA), berikut 10 negara dengan PLTA terbanyak di dunia.

10. Perancis

Kapasitas PLTA terpasang 25,7 gigawatt (GW)

9. Turkiye

Kapasitas PLTA terpasang 31,5 GW

8. Norwegia

Kapasitas PLTA terpasang 33,4 GW

7. Jepang

Kapasitas PLTA terpasang 49,6 GW

6. India

Kapasitas PLTA terpasang 51,4 GW

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Swasta
Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Pemerintah
AS Keluar dari Pembicaraan Penting soal Pengurangan Polusi Kapal Laut

AS Keluar dari Pembicaraan Penting soal Pengurangan Polusi Kapal Laut

Swasta
Tak Ada Kapal Laut, 4.000 Masyarakat Adat di Enggano Terancam Terisolasi

Tak Ada Kapal Laut, 4.000 Masyarakat Adat di Enggano Terancam Terisolasi

Pemerintah
Kapal Pesiar Bertenaga Hidrogen Pertama Di Dunia Akan Segera Diluncurkan

Kapal Pesiar Bertenaga Hidrogen Pertama Di Dunia Akan Segera Diluncurkan

Swasta
Karena Perubahan Iklim, “Sungai” Bisa Terbentuk di Atmosfer

Karena Perubahan Iklim, “Sungai” Bisa Terbentuk di Atmosfer

LSM/Figur
6 Kegiatan Sederhana dari Rumah untuk Ikut Rayakan Hari Bumi

6 Kegiatan Sederhana dari Rumah untuk Ikut Rayakan Hari Bumi

LSM/Figur
Transisi dari Bahan Bakar Fosil Bisa Perkuat Ketahanan Energi Negara

Transisi dari Bahan Bakar Fosil Bisa Perkuat Ketahanan Energi Negara

LSM/Figur
Menteri LH Minta Industri Siapkan 'Road Map' Atasi Polusi Udara

Menteri LH Minta Industri Siapkan "Road Map" Atasi Polusi Udara

Pemerintah
Peringati Hari Bumi, Kemenag Berencana Tanam 1 Juta Pohon

Peringati Hari Bumi, Kemenag Berencana Tanam 1 Juta Pohon

Pemerintah
Waspada, BMKG Sebut Hujan Lebat Bisa Tiba-tiba Guyur Jawa Sepekan ke Depan

Waspada, BMKG Sebut Hujan Lebat Bisa Tiba-tiba Guyur Jawa Sepekan ke Depan

Pemerintah
Industri “Fast Fashion” Hasilkan Limbah Tekstil Tak Terkelola 92 Juta Ton Per Tahun

Industri “Fast Fashion” Hasilkan Limbah Tekstil Tak Terkelola 92 Juta Ton Per Tahun

Swasta
Tumpukan Limbah Medis B3 Ditemukan di Area Permukiman Karawang

Tumpukan Limbah Medis B3 Ditemukan di Area Permukiman Karawang

Pemerintah
Profesor IPB Jelaskan Alasan Direwolf yang Punah Bisa Diciptakan Kembali

Profesor IPB Jelaskan Alasan Direwolf yang Punah Bisa Diciptakan Kembali

LSM/Figur
Berkapasitas 1.320 MW, PLTU Tanjung Lalang akan Pasok Listrik di Sumatera

Berkapasitas 1.320 MW, PLTU Tanjung Lalang akan Pasok Listrik di Sumatera

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau