Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Emisi Karbon, Amartha Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Pantai Morodemak

Kompas.com - 10/08/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menjalin kolaborasi bersama Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada masalah perubahan iklim, melestarikan lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kegiatan penanaman mangrove ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus.

Program 1.000 mangrove merupakan bagian dari inisiatif Amartha Lestari di bawah naungan Amartha Foundation, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emisi karbon (carbon offsetting) dan menjadikan Amartha sebagai carbon neutral company pada masa mendatang.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Presiden Mendatang Didesak Selamatkan Ekosistem Mangrove

Chief Risk and Sustainability Amartha Aria Widyanto menyampaikan, sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan, Amartha berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

"Program ini merupakan bagian terintegrasi dari keseluruhan inisiatif Amartha lestari yang tidak berhenti pada penanaman mangrove saja, melainkan terus berlanjut pada pemberdayaan masyarakat di daerah rentan hingga perluasan produk-produk green financing masa mendatang," ujar Aria.

Tahun 2022 lalu, Amartha juga telah melaksanakan program serupa dengan menanam mangrove di wilayah pesisir Pulau Tanakeke, Sulawesi Selatan.

Program tanam mangrove kali ini melibatkan peran para pendana individu untuk bisa mengadopsi mangrove dengan mendanai UMKM lewat Amartha.

Baca juga: Nilai Karbon Mangrove Tanjung Punai Rp 104,8 Miliar Belum Tergarap

Pada kolaborasi ini, Jejakin sebagai mitra profesional akan berperan sebagai fasilitator yang melakukan penanaman, pengawasan, dan pelaporan dalam program carbon management.

Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda menambahkan, Jejakin menyambut baik kolaborasi dengan Amartha untuk melakukan penanaman mangrove.

Pelestarian habitat mangrove tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri namun harus melibatkan banyak pihak. Kolaborasi dengan sektor swasta, terlebih juga masyarakat secara umum, akan mengakselerasi rehabilitasi ekosistem mangrove.

"Harapannya, masyarakat dan lembaga lainnya akan semakin sadar dampak yang ditimbulkan dari emisi karbon, dan tergerak untuk berperan aktif dalam menyeimbangkan karbon” tuturnya.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Tanam 1.001 Mangrove

Sebagai negara dengan ekosistem mangrove terluas di dunia, pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius terhadap ekosistem mangrove.

Indonesia merupakan pemilik 23 persen atau hampir empat juta hektar dari luas total mangrove dunia. Pemerintah juga sudah berkomitmen untuk melakukan transisi energi menuju emisi nol karbon.

Komitmen itu ditegaskan dalam Konferensi Perubahan Iklim (COP 26) yang tertuang dalam Intended Nationally Determined Contribution (INDC).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau