Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2023, 20:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Negara-negara anggota ASEAN memiliki sumber energi yang melimpah, termasuk energi terbarukan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiyana mengatakan, total potensi energi yang dimiliki negara anggota ASEAN mencapai 17.229 gigawatt (GW).

Hal tersebut disampaikan Dadan dalam ASEAN Energy Business Forum 2023 bertajuk “Accelerating Energy Connectivity to Achieve Sustainable Growth of ASEAN” di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: IESR Dorong Indonesia Manfaatkan Momentum Kembangkan Industri Energi Surya di ASEAN

“Sementara, cadangan terbukti gas yang dimiliki negara ASEAN mencapai 130 triliun standar kaki kubik (TCF), sebagian besar berada di Indonesia sebesar 44,2 TCF,” kata Dadan dalam siaran pers.

Berkaca pada besarnya potensi sumber energi terbarukan tersebut, optimalisasi harus dilakukan. Salah satu upayanya adalah dengan membangun infrastruktur interkonektivitas lintas negara.

Infrastruktur interkonektivitas lintas negara anggota ASEAN diperlukan untuk saling berbagi dan memenuhi permintaan energi lintas batas dari sumber yang berada di negara lain.

Dadan menuturkan, infrastruktur interkonektivitas inilah yang menjadi fokus Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

“Interkoneksi akan menciptakan energi yang terjangkau dan berkelanjutan, serta sistem energi lokal, bersamaan dengan memitigasi perubahan iklim, sebagai komitmen pada kawasan ASEAN,” kata Dadan.

Baca juga: Interkonektivitas Infrastuktur Jadi Kunci Ketahanan Energi ASEAN

Selain tenaga listrik dan gas, Dadan juga menggagas perluasan interkonektivitas pada subsektor biomassa dan biofuel alias bahan bakar nabati.

Sementara itu, terkait dengan sumber mineral, Indonesia memiliki banyak potensi nikel dan mineral lain, begitu pun dengan negara ASEAN lainnya.

Sehingga, diperlukan juga interkonektivitas untuk menciptakan industri antarnegara ASEAN seperti industri baterai.

Dadan menambahkan, sejak penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ASEAN Power Grid (APG) pada awal 2000-an, negara-negara ASEAN masih mendapatkan manfaat dari interkonektivitas jaringan tersebut.

Indonesia pun menyambut baik perpanjangan MoU APG setelah 2024.

Baca juga: Investasi ASEAN Tumbuh, tapi Belum Merata

Pada 2022, sebut Dadan, ASEAN telah menetapkan progres dengan menyambungkan jaringan listrik di Laos, Thailand, Malaysia, dan Singapore melalui jaringan bernama Lao PDR, Thailand, Malaysia, Singapore Power Integration Project (LTMS-PIP).

Jaringan ini terbukti dapat meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan serta meningkatkan ketahanan dan stabilitas jaringan listrik pada kawasan tersebut.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau